Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mendukung sasaran pencapaian Pembangunan. Program transformasi pengembangan SMK dimulai dengan program Revitalisasi SMK pada 2017, kemudian SMK Center Of Excellence tahun 2020, dilanjut program SMK Pusat Keunggulan (PK) pada tahun 2021. Salah satu program SMK PK adalah pengembangan karakter profil pelajar pancasila melalui model Project based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Project based learning sesuai dengan profil pelajar pancasila pada dimensi gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif di SMK Krian 2 Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PjBL sesuai dengan profil pelajar pancasila sudah baik, namun belum maksimal. Pada dimensi gotong royong menunjukkan kolaborasi yang baik antara guru dan siswa, namun guru masih perlu membimbing siswa agar meningkatkan keterampilan kerjasama yang baik lagi. Dimensi mandiri menunjukkan guru mampu mengarahkan siswa untuk menumbuhkan jiwa kemandirian, tetapi guru masih perlu mendorong siswa untuk mengenali kualitas dan minat diri. Kemudian dimensi bernalar kritis menunjukkan guru mampu membimbing siswa untuk memecahkan masalah dengan solutif, namun guru masih perlu mendorong siswa untuk mengembangkan kebiasaan mencari tahu. Dimensi kreatif menunjukkan guru membimbing siswa untuk mengembangkan ide dan gagasan, namun guru masih perlu membimbing siswa untuk menghasilkan sesuatu yang orisinal.
Copyrights © 2025