Desa sangat tertinggal memiliki potensi besar dalam hal sumber daya pangan lokal. Namun, kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah pangan lokal secara optimal dapat menghambat upaya peningkatan nilai gizi dan status gizi masyarakat. Salah satu desa dengan kategori desa sangat tertinggal yang ada di Kabupaten Bireuen yaitu Desa Alue Keutapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengedukasi masyarakat Desa Sangat Tertinggal mengenai pemanfaatan pangan lokal sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang kebutuhan gizi. Dengan mengidentifikasi potensi sumber daya pangan yang ada di daerah tersebut, penelitian ini mengembangkan program edukasi yang melibatkan pelatihan dan sosialisasi mengenai gizi seimbang dan pentingnya konsumsi pangan lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap pelaksanaan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang nilai gizi makanan lokal dan perubahan perilaku konsumsi yang lebih sehat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan pangan lokal
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024