Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak interaksi sosial dalam organisasi terhadap kinerja dan motivasi anggota. Subjek penelitian adalah 20 anggota aktif organisasi PMR di SMK Negeri 1 Tinambung, yang dipilih berdasarkan kriteria keaktifan dalam kegiatan organisasi selama minimal satu tahun. Penelitian ini dilakukan di lingkungan organisasi dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Teknik analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola utama dalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial yang sehat dan mendukung memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja dan motivasi anggota. Komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang efektif meningkatkan efisiensi kerja tim, sementara dukungan sosial dari sesama anggota dan pembina memperkuat motivasi intrinsik serta keterlibatan emosional anggota dalam organisasi. Sebagai contoh, anggota yang mendapatkan umpan balik positif dan dukungan dari rekan setim menunjukkan peningkatan partisipasi dalam kegiatan serta inisiatif yang lebih tinggi dalam menjalankan tugas. Sebaliknya, kurangnya interaksi atau hubungan yang kurang harmonis menyebabkan hambatan komunikasi, menurunkan motivasi, dan menghambat pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan agar organisasi PMR mengadakan sesi pelatihan komunikasi interpersonal, memperkuat program mentoring antara anggota senior dan junior, serta meningkatkan keterlibatan pembina dalam membangun lingkungan sosial yang positif. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan interaksi sosial yang lebih berkualitas, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kinerja dan motivasi anggota.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025