cover
Contact Name
Ahmed Sardi
Contact Email
sardihere@gmail.com
Phone
+6285242960230
Journal Mail Official
aijes@stkipddipinrang.ac.id
Editorial Address
Jln. Pettana Rajeng No.20, Pinrang, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kab. pinrang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Irsyad: Journal of Education Science
ISSN : 28286790     EISSN : 28280830     DOI : https://doi.org/10.58917/aijes
Core Subject : Education,
Al-Irsyad: Journal of Education Science (AIJES), sebuah jurnal nasional peer-review elektronik, menyediakan forum untuk menerbitkan artikel penelitian asli, artikel ulasan dari kontributor, dan berita teknologi baru yang terkait dengan Ilmu Pendidikan. Jurnal ini disediakan untuk penulis, guru, mahasiswa, profesor, dan peneliti, yang akan mempublikasikan laporan penelitian mereka atau artikel tinjauan pustaka mereka (hanya untuk kontributor yang diundang) tentang pendidikan umum dan instruksinya untuk penulis dan pembaca di seluruh Indonesia. Selain penulis biasa, untuk setiap jilid, isinya akan disumbangkan oleh kontributor undangan yang ahli dalam pendidikan secara umum baik dari dalam maupun luar negeri. Jurnal tersebut mengundang artikel penelitian asli dan tidak secara bersamaan dikirimkan ke jurnal atau konferensi lain . Seluruh spektrum penelitian dalam pendidikan secara umum dipersilahkan , yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada topik-topik berikut: 1. Ilmu Pendidikan Secara Umum 2. Penelitian Desain dalam Ilmu Pendidikan 3. Kemampuan Pedadogy Pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 114 Documents
Peningkatan Hasil Belajar PKn Tentang Keragaman Suku dan Agama di Negeriku Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Ahmed Sardi; Andi Kamal Ahmad; Faridah Abdul Rauf
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.408 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas belajar PKn yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas IVa UPT SDN 24 Pinrang, mengetahui hasil belajar PKn yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), beserta mengetahui perbedaan hasil belajar PKn yang diajarkan. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dimana dalam prosesnya mengikuti siklus yang terdiri dari dua kihlus, yakni siklus I dan siklus II untuk setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah empat tahapan yang lazim digunakan dimulai dalam perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek studi ini adalah guru dan siswa kelas IVa sebanyak 20 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari 1) data Hasil belajar, dan 2) proses belajar. Hasil penelitian ini adalah skor rata-rata hasil belajar PKn siswa meningkat yaitu pada siklus I sebesar 70,92% menjadi 79,57% pada siklus II. Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 60% menjadi 85% pada siklus II, jadi ketuntasan secara klasikal sudah tercapai. Berdasarkan hasil tersebut, studi ini disimpulkan bahwa hasil belajar PKn dapat ditingkatkan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada Kelas IVa UPT SDN 24 Pinrang Kabupaten Pinrang.
Peningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science Muhardi Muhardi; Abdul Walid
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.401 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui: (i)aktivitas belajar IPA.(ii) hasil belajar IPA yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Children Learning In Sciencepada Siswa Kelas V UPT SDN 240 Pinrang. (iii) perbedaan hasil belajar IPA yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Children Learning In Science pada Siswa Kelas V UPT SDN 240 Pinrang.Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V sebanyak 22 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan12 siswa perempuan.Jenis penelitian ian adala penelitian tindakan kelas, dimana dalam prosesnya mengikuti siklus yang terdiri dari dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Data dianalisi menggunakan analisis statistik deskriptif.Hasil penelitian disimpulkan bahwa pada siklus I, untuk kategori sangat tinggi frekuensinya 6 siswa (28,57%), kategori tinggi frekuensinya 8 siswa (38,10%), kategori sedang frekuensinya 5 siswa (23,81%), kategori rendah frekuensinya 2 siswa (9,52%), dan kategori sangat redah frekuensinya 1 siswa (4,76%). Dari deskripsi tersebut maka rata-rata hasil belajar siswa kelas V berada dalam kategori tinggi sedangkan pada siklus II diperoleh distribusi frekuensi untuk kategori sangat tinggi frekuensinya 7 siswa (33,33%), kategori tinggi frekuensinya 12 siswa (57,14%), kategori sedang frekuensinya 1 siswa (4,76%), kategori rendah frekuensinya 1 siswa (4,76%), dan kategori sangat redah frekuensinya 1 siswa (4,76%). Dari deskripsi tersebut maka rata-rata hasil belajar siswa kelas V UPT SDN 240 Pinrang setelah dilakukan tindakan pada siklus II berada dalam kategori sangat tinggi.
Hasil Belajar PAI Melalui Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay Ishak Ishak; Sulaiman Sulaiman
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.461 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.3

Abstract

Tujuan  penelitian  ini adalah  Untuk  mengetahui: (i) aktivitas belajar  PAI  yang  diajarkan dengan Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Siswa Kelas V UPT SDN 116 Pinrang (ii) hasil belajar PAI yang diajarkan dengan Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Siswa Kelas V UPT SDN 116 Pinrang (iii) perbedaan hasil belajar PAI yang diajarkan dengan Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Siswa Kelas V UPT SDN 116 Pinrang. Objek Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 116 Pinrang dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas V sebanyak 26 yang terdiridari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa  perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dimana  dalam prosesnya menggunakan siklus yang terdiri dari dua siklus, yakni siklus I dan siklus II untuk setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah secara garis besar terdapat empat tahapan yang digunakan dimulai dalam perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan reflex. Data dianalisi menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Dari hasil tes PAI siswa pada siklus I masih terdapat siswa yang memperoleh nilai dibawah standar, yakni ada 21 orang siswa yang berada dalam kategori tidak tuntas dan hasil belajarnya masih dalam kategori sedang dan rendah. Skor siswa yang tidak tuntas disebabkan karena mereka tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk  menghadapi tes tersebut.  Siswa yang memperoleh  hasil tidak  tuntas ini diberikan perhatian  dan  bimbingan  khusus. Hasil yang telah dicapai setelah pelaksanaan tindakan melalui Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay ini mengalami peningkatan. Sehingga perlakuan ini memberikan  dampak  positif  terhadap  peningkatan  ketuntasan  belajar  PAI siswa.
Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Quantum Teaching Idrus Idrus; Sri Nirmala; Ahmed Sardi
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.935 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.4

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hasil belajar Matematika tentang hubungnan antar garis melalui pendekatan pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas IVb SD Inpres Tantu tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVb SD Inpres Tantu kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 13 Perempuan. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan adalah a) tahap perencanaan, b) tahap pelaksanaan tindakan, c) tahap observasi, dan d) tahap refleksi. Banyaknya siswa yang mencapai KKM Matematika pada siklus II ≥ 85% dari banyaknya siswa yang tuntas yaitu sebanyak 18 siswa atau 85.71% dari jumlak siswa yang ada sebanyak 21 siswa kelas IVb SD Inpres Tantu. Keaktifan siswa selama diterapkannya pendekatan pembelajaran Quantum Teaching meningkat, ditandai dengan adanya keseriusan dan perhatian siswa selama mengikuti proses belajar mengajar yang berlangsung.
Peningkatkan Hasil Belajar PPKN Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Hamdana Hamdana; Ermawati Ermawati
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.602 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.5

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PPKn yang diajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada Siswa Kelas V UPT SDN 57 Mattiro Sompe. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, dimana dalam prosesnya mengikuti siklus yang terdiri dari dua kihlus, yakni siklus I dan siklus II untuk setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah dalam perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 57 Mattiro Sompe dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas V sebanyak 20 siswa yang terdiri dari sembilan siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.Hasil pengujian ini disimpulkan tentang a) Skor rata-rata hasil belajar PKn siswa meningkat yaitu pada siklus I sebesar 73,08% menjadi 77,93% pada siklus II, b) Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 56% menjadi 68% pada siklus II, jadi ketuntasan secara klasikal sudah tercapai, dan c) persentase tanggapan pelaksanaan, hampir semua siswa menyukai Matemaitika, dan senang Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) serta setuju jika model ini diterapkan di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKn dapat ditingkatkan melalui Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada kelas V UPT SDN 57 Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang.
Peningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Tipe Make A Match Sitti Rahmayani; Ayu Zulpiah Sulaiman
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.123 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.6

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang diajarkan dengan metode tipe Make A Match pada siswa kelas IV SDN 141 Lembang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, dimana dalam prosesnya mengikuti siklus yang terdiri dari dua kihlus, yakni siklus I dan siklus II untuk setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah dimulai dalam perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 141 Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas IVsebanyak 20 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan12 siswa perempuan. Indikator keberhasilan adalah a) meningkatnya skor rata-rata hasil belajar IPA siswa dari siklus I ke siklus II, dan b) meningkatnya ketuntasan belajar secara klasikal Jika 85% dari jumlah siswa memperoleh hasil belajar yang mencapai KKM IPA ditetapkan di sekolah 70,00. Kesimpulan yang diemukan peneliti meliputi: a) Skor rata-rata hasil belajar IPA siswa meningkat yaitu pada siklus I sebesar 70,92% menjadi 79,57% pada siklus II. b) Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 60% menjadi 85% pada siklus II, jadi ketuntasan secara klasikal sudah tercapai, dan c) Aktivitas dan tanggapan siswa rata-rata persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat sesuai dengan lembar observasi yang dilakukan selama penelitian yaitu aktivitas siswa yang sesuai dengan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 45% menjadi 52,73% pada siklus II dan menurunnya aktivitas siswa yang tidak sesuai pembelajaran dari siklus I sebesar 25% menjadi 15% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA dapat ditingkatkan melalui Metode Tipe Make a Macth pada kelas IV SDN 141 Lembang Kabupaten Pinrang.
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Ishak Ishak; Muammar Muammar; Rusmiaty Rusmiaty
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.808 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i2.21

Abstract

Penelitian ini memilki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas VIII.1 di SMP Negeri 1 Patampanua Kab. Pinrang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray) masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes evaluasi Data yang diperoleh dilakukan dengan analisis Mereduksi Data Display Data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh Pada kelima aspek penilaian, aspek kehadiran siswa berada pada kategori amat baik yaitu mencapai 100% pada siklus III, aspek perhatian siswa terhadap proses pembelajaran berada pada level cukup untuk siklus I dan terus mengalami peningkatan pada siklus II dan III yang berada pada kategori amat baik yaitu 86,67%. Aspek keaktifan siswa mencatat dan bertanya siswa yang awalnya berada pada kategori kurang baik 22,22% pada siklus I mengalami perbaikan pada siklus III dengan kategori amat baik. Aspek keaktifan siswa menyelesaikan latihan dan antusias siswa pada siklus III berada pada kategori amat baik. Dengan adanya data-data hasil penelitian yang menunjukan adanya perbaikan aktifitas belajar PAI siswa VIII.1 SMPN 1 Patampanua, pada kelima aspek, maka model pembelajaran Two Stay Two Strayini dinilai efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar pendidikan agama Islam. Pada siklus I menjadi 7.93. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.18 atau 18%. Peningkatan juga terjadi pada siklus I ke siklus II yaitu 7,93 menjadi 8.51. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.58 atau 58%. Selanjutnya dari siklus II ke siklus III juga terjadi peningkatan yaitu 8.51 ke 8,58. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.07% atau 7%. Peningkatan yang terjadi setiap siklusnya menunjukan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat melalui implementasi model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Penerapan Metode Discovery Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Abdullah Thahir; Asmawati Asmawati
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.937 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i2.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui penerapan metode discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research dan dilakukan secara kolaborasi. Penelitian dilakukan secara kolaborasi yaitu antara guru dan peneliti. Guru bertindak sebagai praktisi yang menjalankan skenario pembelajaran yang telah dirancang bersama peneliti dan sekaligus peneliti melakukan observasi terhadap pembelajaran yang dijalankan guru. Peneliti menggunakan desain atau model PTK dari Kemmis dan Taggart. Pardjono yang terdiri dari empat komponen yaitu plan (perencanaan), act and observe (tindakan dan observasi), dan reflect (refleksi). Komponen act and observe menjadi satu karena kedua kegiatan ini dilakukan secara bersama  Subjek dalam penelitian ini adalah adalah siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang Kabupaten Pinrang. Siswa kelas VIII berjumlah 35 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan  20 siswa perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Metode Discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang Kabupaten Pinrang. Hal ini tampak pada Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Lembang pada materi Sistem Gerak pada Tumbuhan masih rendah sebelum diterapkannya Metode Discovery yaitu dari 18 siswa. Siswa yang tuntas berjumlah 6 orang dengan presentase 33,3%. Siswa yang tidak tuntas berjumlah 12 orang dengan persentase 66,7% dengan rata-rata kelas 64,8. Dibandingkan dengan nilai siswa setelah diterapkannya Metode Discovery yaitu Siklus I dari 18 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 8 orang atau dengan persentase 44,4% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 10 orang atau dengan persentase 55,6% dengan nilai rata-rata kelas 72,2. Selanjutnya pada Siklus II dari 18 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 15 orang atau dengan persentase 83,3% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 3 orang atau dengan persentase 16,7%. Dengan nilai rata-rata kelas 78,55. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan Metode Discovery meningkat dan termasuk pada kategori tinggi, sehingga jelas bahwa pada siklus II hasil belajar siswa telah mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85%. Hal ini membuktikan bahwa Penerapan Metode Discovery dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang Kabupaten Pinrang.
Pengaruh Kepribadian dan Kewibawaan Guru Terhadap Kerajinan Belajar Siswa Abdul Walid; Yunus Taba
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.614 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini mengelaborasi pengaruh kepribadian dan kewibawaan guru terhadap kerajinan belajar siswa. Tujuan penelitian ini ada empat yakni (1) untuk mengetahui kepribadian guru dan kewibawaan guru, (2) untuk mengetahui tingkat kerajinan belajar siswa, (3) untuk mengetahui Pengaruh Kepribadian dan Kewibawaan Guru Terhadap Kerajinan Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Pinrang. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian assosiatif; Teknik pengujian datanya dilakukan dengan uji korelasi parsial masing-masing hubungan antar variabel kemudian dilanjutkan dengan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepribadian guru dan kewibawaan guru di Madrasah Aliyah Negeri Pinrang memiliki kategori sangat tinggi karena nilai rata yang diperoleh dari persepsi kewibawaan guru Madrasah Aliyah Negeri Pinrang adalah 87,00. Kerajinan belajar siswa di Madrasah Aliyah Negeri Pinrang adalah 84,00 maka dapat disimpikan dalam kategori tinggi. Kemuadian, pengaruh kepribadian dan kewibawaan guru terhadap kerajinan belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Pinrang tergolong signifikan karena Fhitung = 11,257 ≥ Ftabel(57) = 2,660.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Muhammad Ridwan; Abdul Wahid
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.878 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i2.28

Abstract

Penelitian ini memilki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar sejaarah kebudayaan Islam siswa kelas IX di MTs Negeri Pinrang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) Pasca Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan, teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dilakukan dengan analisis deskriptif untuk data hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar sejarah kebudayaan Islam, peneliti sebagai guru melakukan tahap perencanaan meliputi: (1) Membuat perangkat pembelajaran (2) Membuat lembar observasi aktivitas siswa (3) Menyusun kisi-kisi, tes hasil belajar, dan pedoman penskoran. Kemudian tahap pelaksanaan meliputi: (1) menginformasikan topik yang akan dibahas. (2) menyajikan informasi umum yang terkait dengan materi. (3) membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok (4) mengajukan pertanyaan kepada setiap kelompok berupa tugas untuk mengerjakan soal-soal pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). (5) Siswa berpikir bersama dan menyatukan pendapatnya. (6) memanggil siswa dengan nomor tertentu. (7) menyimpulkan materi yang telah diajarkan. Selanjutnya pada tahap refleksi ditentukan keberhasilan atau kegagalan melalui hasil observasi dan hasil tes belajar. rata-rata hasil belajar sejarah kebudayaan Islam pada siklus I mencapai 70,38% dan 79,33% pada siklus II. Meningkatnya persentase siswa yang tuntas belajar dari siklus I ke siklus II yaitu 78.1% pada siklus I menjadi 93.8% pada siklus II. Hal ini berarti pada siklus II sudah tuntas secara klasikal.Meningkatnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II.

Page 1 of 12 | Total Record : 114