Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan soft skill pada santri yang berperan sebagai abdi ndalem di Pondok Pesantren Zuyudul Faroh Jorongan Leces Probolinggo. Soft skills, yang mencakup kemampuan sosial dan emosional seperti komunikasi efektif, kerja sama tim, kepemimpinan, manajemen waktu, empati, dan etika sosial, semakin dianggap penting dalam dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena secara mendalam dan holistik. Subjek penelitian meliputi tiga kelompok individu yang dianggap memiliki peran penting dalam proses pendidikan, yaitu santri yang berperan sebagai abdi ndalem, pengurus pesantren, ustadz/ustadzah yang terlibat dalam pengembangan soft skill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu, pengembangan soft skills ini memberikan dampak positif pada perkembangan pribadi santri, meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, manajerial, dan empati. Pengembangan soft skills juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan terintegrasi, menjadikan Pondok Pesantren Zuyudul Faroh sebagai lembaga pendidikan yang relevan dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025