Kasus kekerasan seksual pada anak (child grooming) terus meningkat setiap tahunnya,sehingga anak-anak perlu memiliki pengetahuan tentang kekerasan seksual pada usia dini.Dengan pengetahuan yang memadai, anak diharapkan dapat melindungi diri dari kekerasanseksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadappengetahuan tentang bahaya child grooming pada anak Sekolah Dasar. Penelitian inimerupakan studi pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest, melibatkan22 siswa Sekolah Dasar. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan . Hasilpenelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan awal anak tentang bahaya childgrooming sebesar 9,73, dengan skor minimum 7 dan maksimum 12, yang masuk dalamkategori kurang baik. Setelah edukasi, terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuanmenjadi 12,0, dengan skor minimum meningkat menjadi 8 dan maksimum menjadi 14,yang berada dalam kategori baik. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaanyang signifikan dalam peningkatan pengetahuan tentang child grooming setelah edukasi,dengan nilai p-value 0,001 < α 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian edukasikesehatan berperan penting dalam meningkatkan pemahaman anak mengenai bahaya childgrooming, sehingga anak dapat melindungi diri dan melakukan pencegahan kekerasanseksual sejak dini. Sekolah memiliki peran aktif dalam memberikan edukasi tentang childgrooming untuk mencegah kekerasan seksual pada anak
Copyrights © 2025