Anak dapat terjangkit bakteri penyebab demam tifoid karena berbagai faktor, seperti kurangnya kebersihan diri, makanan, dan lingkungan. Selain faktor tersebut masih terdapat berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko kejadian demam tifoid pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Terdapat 80 pasien anak dengan demam tifoid di RS Bhakti Asih Brebes yang dipilih dengan teknik total sampling. Demam tifoid diketahui melalui tubex test, sementara pengetahuan, sanitasi lingkungan, dan higiene diri diukur menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Analisis yang dilakukan menggunakan uji Spearman rank untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat 69 kejadian demam tifoid pada anak (86,3%), faktor pengetahuan (p 0,001; r 0,722), sanitasi lingkungan (p 0,008; r 0,646), dan higiene diri (p 0,0001; r 0,865) secara signifikan berhubungan dengan kejadian demam tifoid. Faktor pengetahuan, sanitasi lingkungan, dan higiene diri berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak di RS Bhakti Asih Brebes. Pihak rumah sakit dapat memberikan penyuluhan pencegahan penyakit demam tifoid kepada keluarga pasien terutama masyarakat yang berpendidikan rendah.
Copyrights © 2025