Era modern banyak dipengaruhi oleh dampak perubahan iklim. Hal ini menimbulkan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam skala global, seperti perubahan pola cuaca yang mengancam pasokan makanan dan peningkatan permukaan air laut yang meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko banjir besar. Mengatasi dampak-dampak ini akan menjadi semakin menantang dan mahal jika tidak segera diambil tindakan. Dalam makalah ini, kami mengkaji keadaan analisis media sosial saat ini mengenai perubahan iklim. Untuk memahami perkembangan konten kolektif yang dihasilkan dalam diskusi publik seputar perubahan iklim, khususnya di bidang aksi iklim online, kami menggunakan analisis sentimen menggunakan Brand24 sebagai alat analisis sentimen. Analisis sentimen memerlukan pengenalan dan kategorisasi opini subjektif dalam dokumen sumber menggunakan pemrosesan bahasa alami, linguistik komputasi, dan analisis teks. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Twitter dan TikTok telah muncul sebagai platform yang paling umum digunakan untuk mendiskusikan isu-isu perubahan iklim. Hal ini menyiratkan bahwa kontribusi dari berbagai pihak, termasuk individu dan organisasi, berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap tantangan lingkungan.
Copyrights © 2024