Kondisi hiperurisemia di Indonesia semakin meningkat. Pentingnya penanganan hiperurisemia untuk mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang. karena dapat menyebabkan penyakit seperti asam urat, batu ginjal, bahkan penyakit kardiovaskular.  Salah satu pencegahan terbentuknya asam urat berlebih pada tubuh yaitu mengkonsumsi bahan pangan yang mengandung flavonoid, seperti seduhan tepung kulit mangga arumanis kombinasi sari lemon. Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Pretest-Posttest Control Group Design, dengan menggunakan 24 ekor tikus dan 8 ekor tikus cadangan, jenis kelamin jantan dan berusia 2-3 bulan dengan berat 100 – 300 gram yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok (K-) diberi pakan Standart Rat Bio, kelompok (K+) diinduksi dengan pakan tinggi purin berupa jus hati ayam sebanyak serta injeksi potassium oksonat sebanyak 1 mL dihari terakhir masa induksi. Kelompok perlakuan P1 diintervensi dengan pemberian obat allopurinol 2 mL/kg BB dengan metode sonde, sedangkan kelompok perlakuan P2 diintervensi dengan pemberian seduhan tepung kulit mangga arumanis kombinasi sari lemon sebanyak 3,6 mL/ekor dan obat allopurinol 2 mL/kg BB dengan metode sonde yang diberikan selama 7 hari. Data kadar asam urat dianalisis menggunakan uji One Way Anova, Kruskal Wallis, Wilcoxon, dan Paired T-Test. Hasil uji selisih perbedaan kadar asam urat pretest dan Posttest nilai signifikansi p = 0,815 (p>0,05). Hal tersebut menunjukan pemberian seduhan tepung kulit mangga arumanis kombinasi sari lemon dengan obat allopurinol tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat tikus putih Hiperurisemia. Kata Kunci:, asam urat, hiperurisemia, kulit mangga arumanis, lemon.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024