<![CDATA[Tujuan dari artikel ini adalah untuk menciptakan model pembelajaran musik ansambel dengan menggunakan software sibelius 7 untuk siswa SMK Walisongo. Hal ini disebabkan siswa kurang tertarik mempelajari musik ansambel. Mengingat pada mata pelajaran musik ansambel sebelumnya, siswa SMK WaliSongo hanya menirukan aransemen musik saat ini. Pertanyaan penelitiannya bertujuan untuk mengetahui kondisi dan potensi, desain model pengajaran, implikasi model. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan metode pengajaran 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Konsep model pengajarannya adalah project based learning (PBL). Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran musik dengan media dan teknologi dalam pendidikan seni musik. Siswa dapat meningkatkan daya pikir kreatifnya karena terbukti mampu mengaransemen musik daerah palembang dengan cara membangun ide, mengevaluasi, dan membenahi hasil aransemen musiknya. Metode ini dapat dijadikan salah satu alternatif metode pengajaran bagi guru dalam meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam mempelajari musik ansambel dengan menggunakan software sibelius 7 di sekolah.]]>
Copyrights © 2024
