Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas V di SDN Mlajah 2 pada pembelajaran IPAS. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menghadapi berbagai kesulitan belajar, antara lain kesulitan memahami materi, menyelesaikan soal, kurang konsentrasi, rendahnya motivasi belajar, keterbatasan penggunaan media pembelajaran, rendahnya prestasi akademik, serta gangguan perilaku. Faktor utama penyebab kesulitan ini meliputi rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, minimnya media pembelajaran yang relevan, dan kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran. Guru berperan penting dalam mengatasi permasalahan tersebut melalui berbagai strategi, seperti melakukan pendekatan personal kepada siswa, memberikan motivasi, melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, melakukan tes untuk mendeteksi kesulitan belajar, serta menyampaikan komunikasi dengan orang tua. Dengan pendekatan yang terencana, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPAS dan membantu mereka mencapai hasil belajar yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025