Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk gangguan produksi leksikal nomina bahasa Indonesia dan gangguan berpikir yang dialami oleh lansia penderita Demensia di kelurahan Asam Kumbang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan cakap. Dari hasil penelitian yang ditemukan terdapat gangguan produksi leksikal nomina yang dialami oleh lansia penderita demensia dalam penelitian ini ditandai dengan gangguan dalam memproduksi kata-kata. Gangguan produksi leksikal ini hanya difokuskan pada leksikal nomina konkret yang terdiri atas nomina perabotan rumah tangga, peralatan kantor, peralatan elektronik, media massa, buah-buahan, binatang, peralatan makan, peralatan masak, tanaman, bumbu dapur, peralatan mandi dan nama geografi dan makanan. Penderita tidak mampu membedakan antara leksikal yang satu dengan yang lain. Gangguan berpikir yang ditandai dengan hilangnya ingatan atau memori. Gangguan memori jangka pendek (short term memory) yang dialami oleh subjek yaitu FT, SB dan SM termasuk lupa dimana mereka tinggal, disorientasi waktu menyangkut hari, bulan dan tahun. Penderita tidak mampu mengingat kembali nama dari 3 objek setelah 5 menit berlalu. Gangguan memori jangka panjang (long term memory) yang dialami oleh penderita demensia dalam penelitian ini yaitu mereka tidak dapat mengingat jenis buah dan makanan apa yang telah dimakannya selama seminggu berlalu. Keseluruhan data ditemukan dari hasil wawancara dengan subjek penelitian yaitu lansia penderita demensia di keluhan Asam Kumbang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025