Artikel ini menyajikan analisis tentang pemenuhan kebutuhan hierarki Abraham Maslow dalam dinamika keluarga yang ditampilkan dalam film "Keluarga Cemara". Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana karakter-karakter dalam film memenuhi lima tingkatan kebutuhan Maslow, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, penghargaan, dan aktualisasi diri. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis naratif terhadap interaksi antar anggota keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini menggambarkan pentingnya dukungan emosional dan sosial dalam memenuhi kebutuhan dasar serta bagaimana hubungan antar anggota keluarga berkontribusi pada kesejahteraan dan keharmonisan. Dalam konteks film, terlihat bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, keluarga Cemara tetap mampu menjaga solidaritas dan saling mendukung satu sama lain. Temuan ini memberikan wawasan tentang relevansi teori Maslow dalam konteks kehidupan keluarga dan menyoroti peran penting komunikasi serta solidaritas dalam membangun dinamika keluarga yang sehat. Selain itu, artikel ini juga membahas implikasi dari pemenuhan kebutuhan tersebut terhadap perkembangan individu dan kolektif dalam keluarga, serta bagaimana nilai-nilai yang ditransmisikan melalui interaksi sehari-hari dapat membentuk karakter dan identitas anggota keluarga. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperkaya kajian filmografi tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang psikologi keluarga dalam konteks budaya Indonesia.
Copyrights © 2025