Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk di Surakarta memengaruhi perkembangan kawasan permukiman di Kabupaten Sukoharjo. Ekspansi permukiman yang tidak terkendali berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis kesesuaian lahan untuk perencanaan kawasan permukiman agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kawasan permukiman dan mengevaluasi peruntukan kawasan permukiman sebagaimana tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sukoharjo. Analisis dilakukan menggunakan metode Spatial Multi-Criteria Analysis (SMCA) yang mampu menganalisis banyak kriteria/variabel untuk pemilihan lokasi dan pengambilan keputusan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jarak dari jalan, jarak dari sungai, lokasi kawasan industri, kelerengan, kerawanan banjir, penutup lahan, dan jenis tanah. Hasil penelitian menunjukkan kabupaten Sukoharjo terbagi dalam kategori sesuai, cukup sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai untuk kawasan permukiman. Sedangkan hasil evaluasi peruntukan permukiman dalam RTRW menunjukkan 63% alokasi kawasan permukiman masuk dalam kategori cukup sesuai, 27% sesuai, dan 10% tidak sesuai. Temuan ini memberikan masukan penting bagi pengelolaan tata ruang yang berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo.
Copyrights © 2025