Pantai Selatan (Pansela) Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kawasan strategis Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pansela meliputi 9 (sembilan) Kapanewon dengan total luas 37.931,739 Ha. Pantai Selatan Gunungkidul memiliki potensi alam dan nilai strategis dalam keanekaragaman hayati, keindahan alam serta potensi ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, adanya pembangunan JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di jalur selatan karena akan mendorong pengembangan sektor pariwisata dengan meningkatnya aksesbilitas. Penelitian dilakukan dengan metode berbasis spasial temporal dengan pendekatan kuantitatif. Metode Cellular Automata-Markov Chain dalam perangkat lunak Terrset digunakan untuk memprediksi tutupan lahan terbangun di tahun 2033-2043 yang diperoleh dari hasil matriks tutupan lahan tahun 2003 dan 2013. Pansela tengah terutama Kapanewon Saptosari dan Kapanewon Tanjungsari, merupakan wilayah yang mengalami ketidaksesuaian paling tinggi, hal ini disebabkan selain memiliki wilayah paling luas daripada wilayah pansela lainnya, kondisi geografis relatif datar, dan jaraknya dari pusat Kota Wonosari relatif lebih dekat daripada wilayah Pansela lainnya. Prediksi lahan terbangun di tahun 2043 menunjukkan adanya penambahan luas terbangun terutama di kawasan lindung seperti di kawasan sempadan pantai, sempadan mata air, sempadan telaga, dan hutan produksi.
Copyrights © 2025