<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pengetahuan dan tren penelitian pendidikan inklusif di era digital selama satu dekade terakhir (2014–2024) melalui analisis bibliometrik. Penelitian ini menggunakan metode bibliometrik berbasis data kuantitatif dan kualitatif dengan perangkat lunak analisis seperti VOSviewer dan RStudio untuk memvisualisasikan tren penelitian, tema utama, serta kolaborasi internasional. Data penelitian diambil dari database akademik terkemuka, seperti Scopus, dengan seleksi menggunakan pendekatan PRISMA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi terkait pendidikan inklusif di era digital, terutama setelah pandemi COVID-19, yang memaksa percepatan adopsi teknologi dalam pendidikan. Temuan juga menunjukkan bahwa topik ini bersifat multidisipliner dengan kontribusi utama dari bidang ilmu sosial, kedokteran, dan ilmu komputer, serta melibatkan kolaborasi global yang signifikan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya desain inklusi digital yang sistematis dan adaptif terhadap kebutuhan sosial, budaya, dan ekonomi, serta pengembangan kebijakan yang mendukung implementasi teknologi pendidikan inklusif secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan peneliti dalam merancang strategi pendidikan inklusif berbasis teknologi.]]>
Copyrights © 2024
