Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji filsafat empirisme Ibnu Taimiyah dan relevansinya terhadap transformasi filsafat ilmu di era modern. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana pemikiran empirisme Ibnu Taimiyah dapat memberikan perspektif baru dalam memahami integrasi antara agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran ilmu menurut Ibnu Taimiyah yang mencakup wahyu, akal, dan indera menawarkan landasan yang kokoh untuk menjaga objektivitas dan integritas ilmu di tengah tantangan epistemologis saat ini. Dengan menekankan supremasi wahyu dan peran akal serta indera sebagai alat bantu, pemikiran Ibnu Taimiyah memberikan solusi yang relevan dalam menghadapi disinformasi dan relativisme epistemologis di era modern. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan filsafat ilmu dalam konteks kontemporer.
Copyrights © 2025