Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk ujaran kebencian dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian adalah novel Tanah Surga Merah cetakan kedua (2019). Data penelitian adalah satuan lingual yang mengandung ujaran kebencian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan baca-catat. Analisis data dilakukan dengan teknik hermeneutik, untuk mengaji, memahami, dan menghayati ujaran kebencian dalam novel dan mendeskripsikannya secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam bentuk ujaran kebencian, yakni penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi atau menghasut, dan penyebaran berita bohong. Ujaran kebencian yang paling dominan muncul adalah penghinaan.
Copyrights © 2025