Pendahuluan: Fungsi tubuh dapat terganggu akibat kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik sehingga mengganggu aktivitas seperti bekerja dan belajar. Hal ini merugikan bagi tiap orang termasuk remaja. Remaja cenderung mudah terpengaruh oleh informasi kesehatan gigi dan mulut yang salah sehingga dapat mengurangi kualitas informasi yang mereka dapatkan. Permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami oleh remaja adalah karies gigi. Prevalensi karies pada remaja Indonesia adalah 72%. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi karies gigi adalah perilaku pencarian informasi kesehatan. Informasi kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai sumber, salah satunya adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut melalui keluarga dengan angka karies gigi pada remaja di Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di enam SMP di Kabupaten Jember dengan sampel 398 responden. Pengambilan data memakai kuesioner dan pemeriksaan rongga mulut menggunakan indeks DMF-T. Hasil: Hasil uji Spearman Rank Correlation menunjukkan bahwa pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut melalui keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap angka karies gigi dengan nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,022 dengan koefisien korelasi sebesar -0,115. Kesimpulan: Remaja yang mendapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut dari keluarga cenderung memiliki angka karies yang lebih rendah.
Copyrights © 2025