This study aims to determine the implementation of differentiated learning at SMP Negeri 6 Batang in an effort to achieve the educational process standards set by the government. In addition, this study also aims to explore the supporting and inhibiting factors in the implementation of differentiated learning at the school. The method used in this study is a qualitative approach with a case study research type. Data were collected through observation, in-depth interviews, and document analysis involving teachers, principals, and students. The results of the study indicate that the implementation of differentiated learning at SMP Negeri 6 Batang has been going quite well, although there are still some challenges. Learning that is adjusted to students' abilities and needs can increase student participation and learning outcomes. The main supporting factors include teacher commitment and the availability of varied learning resources, while the inhibiting factors are limited teacher training related to differentiated learning strategies and limited time in learning planning. This study concludes that differentiated learning can contribute positively to achieving educational process standards, but further efforts are needed to improve teacher competence and provide adequate facilities. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran berdiferensiasi di SMP Negeri 6 Batang dalam upaya mencapai standar proses pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menggali faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi di SMP Negeri 6 Batang sudah berjalan cukup baik, meskipun masih terdapat beberapa tantangan. Pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa mampu meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Faktor pendukung utama meliputi komitmen guru dan ketersediaan sumber daya pembelajaran yang bervariasi, sedangkan faktor penghambatnya adalah terbatasnya pelatihan guru terkait dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi serta keterbatasan waktu dalam perencanaan pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat berkontribusi positif dalam mencapai standar proses pendidikan, namun perlu adanya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan kompetensi guru dan penyediaan sarana yang memadai.
Copyrights © 2025