Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku maladjustment pada peserta didik broken home, seperti mudah tersinggung, mencari perhatian berlebih, dan kebiasaan menunda-nunda. Tujuannya adalah untuk: 1) Mengidentifikasi perilaku maladjustment pada peserta didik tersebut menggunakan pendekatan REBT dengan teknik cognitive disputation, dan 2) Membuat model layanan konseling individual berbasis REBT untuk mengatasi perilaku tersebut di SMP Muhammadiyah 6 Kota Padang. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D), dengan sampel 24 peserta didik dari 72 total populasi, yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku maladjustment berada pada kategori "Cukup Banyak" (63%), dan rancangan model layanan konseling mendapatkan validasi yang “Sangat Diterima” dengan skor rata-rata 3,44. Diharapkan model ini dapat diterapkan oleh guru BK untuk mengatasi perilaku maladjustment pada peserta didik broken home.
Copyrights © 2025