ABSTRAK Diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi pada semua tingkat usia termasuk lansia, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mencegah komplikasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman lansia tentang lima pilar diabetes melitus. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan lansia melalui edukasi dengan menggunakan media leaflet dan power point. Peserta adalah lansia diabetes melitus yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Tajinan Kabupaten Malang, berjumlah 25 orang. Kegiatan dimulai dari tahap persiapan: mengurus perijinan, menyiapkan media dan kuisioner; tahap pelaksanaan: diawali pre tes dilanjutkan edukasi; dan tahap evaluasi: mengevaluasi pemahaman lansia menggunakan kuisioner. Hasil yang diperoleh yaitu: pre tes responden 44 % (11 orang) pengetahuan Cukup, 56 % (14 orang) pengetahuan Kurang, sedangkan hasil posttest 32 % (8 orang) pengetahuan Baik, 64 % (16 orang) Pengetahuan Cukup dan 4 % (1 orang) Pengetahuan Kurang. Kesimpulan: Rata-rata hasil pretest responden 56 % (14 orang) pengetahuan Kurang meningkat menjadi 64 % (16 orang) pengetahuan Cukup pada pos test. Peningkatan pemahaman responden tentang lima pilar diabetes melitus dapat menjadi bekal lansia melakukan tindakan pencegahan komplikasi diabetes melitus diwaktu mendatang. Kata Kunci: Lansia, Lima Pilar Diabetes Melitus, Pemberdayaan ABSTRACT Diabetes mellitus can cause complications across all age groups, including the elderly, prompting various efforts to prevent these complications. This community service aimed to improve the understanding of the elderly about the five pillars of diabetes mellitus. The method used was elderly empowerment through education using leaflet and PowerPoint media. The participants were elderly individuals with diabetes mellitus living in the Work Area of Tajinan Public Health Center, Malang Regency, totaling 25 people. The activities began with preparation: obtaining permits, preparing media and questionnaires; implementation stage: starting with a pre-test followed by education; and evaluation stage: assessing the elderly's understanding using a questionnaire. The results showed that in the pre-test, 44% (11 people) had sufficient knowledge, and 56% (14 people) had insufficient knowledge, while in the post-test, 32% (8 people) had good knowledge, 64% (16 people) had sufficient knowledge, and 4% (1 person) had insufficient knowledge. Conclusion: The average pre-test result of 56% (14 people) with insufficient knowledge increased to 64% (16 people) with sufficient knowledge in the post-test. The increase in respondents' understanding of the five pillars of diabetes mellitus can serve as a basis for the elderly to take preventive actions against diabetes mellitus complications in the future. Keywords: Elderly, Five Pillars Of Diabetes Mellitus, Empowerment
Copyrights © 2025