Dismenorhea merupakan salah satu gangguan ginekologi yang disebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron di dalam darah dan mengakibatkan nyeri pada wanita. Pengetahuan yang kurang pada remaja putri tentang dismenorhea dapat mengakibatkan kurangnya tindakan dalam penanganan dismenorhea sehingga menganggu aktivitas remaja putri di sekolah seperti meminta izin untuk pulang, beristirahat di rumah, serta tidak dapat mengikuti kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri dengan penanganan dismenorhea di SMPN 1 Mlati Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 48 responden remaja putri kelas VII dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Metode Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pengetahuan tentang dismenorhea dalam kategori baik sebanyak 20 orang (41,7%). Penanganan dismenorhea sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 35 orang (72,9%). Berdasarkan uji statistik Rank Spearman didapatkan p-value sebesar 0,000, berarti ada hubungan pengetahuan remaja putri dengan penanganan dismenorhea dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,790. Hal ini menunjukkan jika kekuatan hubungan antara dua variabel tergolong kuat. Saran bagi remaja putri dapat menambah informasi terkait penanganan disminore dan pihak sekolah diharapkan menyediakan buku di perpustakaan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi terutama tentang dismenorhea.
Copyrights © 2024