Perkembangan usaha mikro kecil dan menengah menjadi salah satu bentuk kerja nyata dari pelaku usaha untuk menjaga keberlangsungan usaha dalam melakukan pengelolaan yang efektif dan efisien. Termasuk di dalamnya adalah pengelolaan keuangan yang harus dilakukan melalui prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kemudian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. . Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenjang pendidikan, pengalaman kerja dan literasi keuangan terhadap akuntabilitas pencatatan keuangan. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuantitatif sedangkan pendekatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif deskriptif melalui pendekatan analisis regresi linier berganda dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 sampel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa jenjang pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap akuntabilitas pencatatan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah, sedangkan literasi keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap akuntabilitas pencatatan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah
Copyrights © 2023