<![CDATA[Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi komposisi fungsi dan fungsi invers di kelas XI SMK Negeri 3 Medan T.A 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik di kelas XI TLM 1 SMK Negeri 3 Medan sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini dilangsungkan hanya pada satu kelas. Instrumen penelitian ini observasi dan tes. Berlandaskan analisis data kemampuan penalaran matematis peserta didik yang dilaksanakan diperoleh hasil observasi aktivitas siswa saat proses pembelajaran yaitu 3,6 dalam kategori sangat aktif, tercapainya ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu terdapat 86,95% siswa memperoleh persentase penilaian hasil ≥ 75, tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dengan memperoleh proporsi jawaban benar siswa ≥ 75, terdapat pertambahan rata-rata persentase kemampuan penalaran matematis peserta didik pada siklus I yaitu 66,3% dan siklus II yaitu 83,91%. Hal ini berarti pembelajaran yang dilaksanakan telah berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi komposisi fungsi dan fungsi invers di kelas XI SMK Negeri 3 Medan T.A 2024/2025. ]]>
Copyrights © 2025
