Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penggunaan insektisida malation dalam waktu lama telah menyebabkan nyamuk Aedes aegypti menjadi resisten terhadapnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion di Kecamatan Palu Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan desain penelitian posttest only control group design. Analisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan uji kematian nyamuk terhadap insektisida. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kematian nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion dengan konsentrasi 0,7% adalah 86,25%, sementara konsentrasi 0,8%, 0,9%, dan 1% adalah 100% nyamuk mati. Tidak ada kematian nyamuk pada kelompok kontrol (0%). Kesimpulan dari penelitian ini dengan konsentrasi 0,7%, status resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion ditunjukkan toleran terhadap nyamuk Aedes aegypti, menunjukkan bahwa insektisida malathion masih dalam batas wajar. Konsentrasi 0,8%, 0,9%, dan 1% menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti rentan terhadap insektisida malathion, menunjukkan bahwa insektisida malathion masih dapat digunakan dalam pengedalian vektor DBD.
Copyrights © 2024