Kondisi gagal tumbuh yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak disebut stunting. Balita stunting mempunyai postur tubuh yang lebih rendah. Asupan Protein merupakan salah satu zat yang dapat mempengaruhi terjadinya pertumbuhan yang buruk. Salah satu sumber makanan yang kaya protein adalah Ikan. Di Kabupaten Lamongan, jumlah balita stunting lebih banyak ditemukan di wilayah non-pesisir dibanding di pesisir. Penelitian ini mempunyai tujuan menganalisis hubungan asupan protein ikan pada balita di pesisir dan non-pesisir. Metode menggunakan survey analitik dengan desain cross-sectional study, Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 90 balita. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan uji statistik Chi-Square, nilai P-Value sebesar 0,002 (<0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan asupan protein ikan dan kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir dan non pesisir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi ikan pada balita di wilayah pesisir dan non-pesisir dalam pencegahan stunting.
Copyrights © 2024