Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS PESTISIDA DAN PENGGUNAAN APD PADA PETANI PENYEMPROT DI KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG Wismaningsih, Endah Retnani; Oktaviasari, Dianti Ias
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.132 KB)

Abstract

Latar belakang: Penggunaan pestisida kimia tidak dapat lepas dari bidang pertanian. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko keracunan pestisida pada petani adalah dengan menggunakan APD. Tujuan: Mengidentifikasi jenis pestisida dan APD yang digunakan oleh petani di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh petani di Kecamatan Ngantru. Besar sampel sebanyak 28 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Variabel penelitian adalah jenis pestisida dan jenis APD yang digunakan petani. Hasil: Insektisida yang paling banyak digunakan yaitu berbahan aktif Klorantraniliprol (67,8%). Fungisida yang paling banyak digunakan yaitu berbahan aktif Propineb (82,1%). Semua petani selalu menggunakan APD berupa masker, topi, baju lengan panjang, dan celana panjang. Simpulan dan saran: Petani di Kecamatan Ngantru menggunakan insektisida dan fungisida dalam sekali penyemprotan. Petani sudah menggunakan APD dengan baik untuk melindungi diri dari paparan pestisida. Perlu dilakukan penelitian untuk menggambarkan risiko keracunan pestisida pada petani serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi.
Pengaruh Pemberian Jus Buncis (Phaseolus Vulgaris Linn) Terhadap Kadar Malondialdehide Tikus Model Stres Psikologis oktaviasari, dianti ias
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma Vol 7, No 2 (2018): Edisi September 2018
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psychological stress is often suffered by people with body rhythm disorders, one of whom is a person with sleep disorders upside down. Psychological stress can trigger oxidative stress. Oxidative stress can be overcome by increasing antioxidants, beans as antioxidants are considered to reduce oxodative stress. The objective of the study was to examine the effect of green bean juice on the levels of Malondialdehyde (MDA) in male white wistar strains exposed to psychological stress. The design used in this research is Randomized Post Test Only Group Design. There were 5 groups tested, 2 normal and stress control groups, and 3 treatment groups. Exposure to psychological stress with reverse sleep guard pattern, so that the condition of experimental animals experiencing oxidative stress, then given bean juice with a dose of 4.5 gr / 1 ml in the treatment group. The results showed MDA levels dropped in the first hour and remained down until the 24th hour after the provision of bean juice. The effect of antioxidant flavonoids on beans decreases the amount of free radicals by scavenging mechanisms in free radicals and increases levels of endogenous antioxidants and increases insulin levels. The role of arginine in beans acts as a precursor of the formation of Nitric Oxide (NO) as vasodilator of blood vessels so as to decrease oxidative stress. A single dose of bean juice in experimental animals has been shown to overcome oxidative stress due to exposure to psychological stress since the first hour of green bean juice and its antioxidant activity persisted until the 24th hour.
Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI Dalam Upaya Mendukung Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) Oktaviasari, Dianti Ias; Nugraheni, Reny
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka percepatan perbaikan gizi telah diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang diprioritaskan pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi secara Eksklusif yaitu pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan tanpa diberi makanan lain selain ASI dan dilanjutkan menyusui sampai usia 2 (dua) tahun dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sesuai dengan tahapan umur anak. Data di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kediri menunjukkan masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif dan masih kurangnya kesadaran ibu dalam memberikan tambahan prelactal feeding sebelum usia bayi mencapai 6 bulan dan ketidaktahuan ibu mengenai pemberian MP-ASI. Oleh sebab itu, perlu diberikan informasi mengenai pentingnya ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan MP ASI. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan metode penyuluhan dan media leaflet dan sticker. Keberhasilan kegiatan ditandai dengan indikator peningkatan pengetahuan yang diukur dari hasil pre test dan post test. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu balita menjadi menjadi 86%, dan analisis dengan Paired Sample T-Test dengan α = 0,05 menunjukkan p=0,000 yaitu adanya perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat menunjukan bahwa kegiatan dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan sasaran ibu balita yang datang ke posyandu mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif, manajemen pemberian ASI pada ibu bekerja dan pemberian MP-ASI pada balita usia diatas 6 bulan. Diharapkan tindak lanjut dari kegiatan ini adalah adanya pendampingan terhadap ibu balita mengenai cara membuat MP-ASI dan pelatihan kader posyandu mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASI
Edukasi Siap Hadapi Pandemi Covid-19 dengan Gizi Seimbang Oktaviasari, Dianti Ias; Purnamasari, Vivien Dwi
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans, is a respiratory disease that is contagious and can lead to death. Educating the public in breaking the chain of spread of the Covid-19 virus is not only an appeal to comply with protocols in breaking the chain of virus spread, but the community also needs to get education on the importance of increasing endurance, especially with the principle of balanced nutrition. Seeing the incidence of Covid-19 which is still increasing, and the importance of the community to be aware and willing to apply the principle of balanced nutrition to maintain body immunity, it is necessary to have good education and knowledge from the community in order to provide good nutritional needs in the family. The purpose of this community service activity is to increase the target group's knowledge of balanced nutrition during the Covid-19 pandemic, so that it is hoped that the target group will know and want to apply the principle of balanced nutrition so that it can increase immunity and prevent infection with the Covid-19 virus. The method of implementing community service is the method of providing education with counseling to community leaders and media posters about balanced nutrition in communities in isolation areas in Kelurahan Centong and Singonegaran Kota Kediri. The success of the activity is marked by an indicator of increasing knowledge as measured by the results of the pre-test and post-test. The results of the data analysis showed an increase in the knowledge of the target community to 82%, and the analysis with the Paired Sample T-Test with α = 0.05 showed p = 0.000, which is a significant difference between the level of knowledge of mothers under five before and after receiving education. The conclusion of the Community Service activities shows that activities can effectively increase the knowledge of the target community regarding the principle of balanced nutrition to increase body immunity during the Covid-19 pandemic. It is hoped that the follow-up of this activity is an increase in community behavior to implement the principle of balanced nutrition and an increase in the provision of information and assistance to the community by utilizing digital media so that it can reach the wider community.
Analisis Data Hubungan Antar Variabel Pada Pengetahuan Swamedikasi Mustofani, Dian; Hariyani, Hariyani; Afif, Ahmad; Oktaviasari, Dianti Ias; Ariadhita, Bagus Yuli
UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science) Vol 10 No 1 (2024): Unisda Journal of Mathematics and Computer Science
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Sciences Unisda Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/ujmc.v10i1.6701

Abstract

Linear regression is a data analysis method that is for determine relation on the variables. One of the uses of this analysis is that can used to determine which independent variable policies should be increased or decreased. Regression analysis has two types, that is name simple linear regression analysis and multiple linear regression analysis. This research discusses the use of multiple linear regression analysis to determine which independent variables influence mothers' self-medication knowledge in treating fever in children, with known three independent variables and one dependent variable. The regression analysis in this research shows that the mother's education level has an influence on self-medication knowledge with a percentage influence value of 27.9%.
Pengetahuan Ibu tentang Gizi Seimbang dan Pola Konsumsi Anak Pra-Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19 Oktaviasari, Dianti Ias; Urbaningrum, Nafa; Afif, Ahmad; Nurkhalim, Ratna Frenty
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan dalam kehidupan, tidak terkecuali dengan pola makan sehari-hari. Menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang penting dilakukan selama masa pandemic covid-19. Peran ibu sangat penting dan dibutuhkan dalam pemenuhan gizi pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan pola konsumsi anak pra-sekolah pada masa pandemi covid-19 di Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dari siswa TK Dharma Wanita dan TK Flamboyan sejumlah 47 responden. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan jenjang SMA, pekerjaan sebagai wiraswasta dan memiliki pendapatan diatas UMR Kota Kediri. Pola konsumsi anak prasekolah di Kota Kediri pada masa pandemic Covid-19 cenderung dalam Kategori kurang. Dilihat dari jenis makanan yang dikonsumsi anak tidak lengkap dengan frekuensi makan yang kadang-kadang, serta jumlah asupan zat gizi makro dan mikro tergolong kurang. Pengetahuan dan sikap ibu kurang terhadap praktik pemberian makanan pada anak. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang karena kurangnya keterampilan ibu untuk memilih dan mengolah makanan bergizi serta menyusun menu yang beragam dan seimbang serta kurangnya sosialisasi mengenai gizi seimbang. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan pola konsumsi anak prasekolah pada masa pandemi Covid-19.
Gambaran Status Gizi Remaja Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pare Agustin, Amelda Linda; Wismaningsih, Endah Retnani; Oktaviasari, Dianti Ias; Sumardianto, Dadiek; Mulyati, Tri Ana; Suhartono, David Raditya; Ainsyah, Rachmah Wahyu
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Status Gizi adalah standar keberhasilan pengukuran dalam pemenuhan gizi atau nutrisi yang diindikasikan salah satunya berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Tujuan: Menggambarkan status gizi remaja diwilayah kerja UPTD Puskesmas Pare. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif, untuk mengetahui gambaran status gizi pada remaja di UPTD Puskesmas Pare. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa siswi kelas VII dan X di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pare yang hadir di sekolah pada saat penelitian dilaksanakan sebanyak 2.739 responden. Hasil: Dari keseluruhan jumlah responden sebanyak 2739 responden. 183 dengan persentase 6,68% dalam kategori Underweight atau Kurus, 1929 responden dengan persentase 70,43% dalam kategori Normal, 403 responden dengan persentase 14,71% dalam kategori Overweight atau Gemuk dan 224 responden dengan persentase 8,18% dalam kategori Obesitas. Kesimpulan : 70,43% responden remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pare dalam kategori Normal dengan IMT rata-rata 20,55 kg/m2 berdasarkan rata-rata umur dan IMT rata-rata 22,4 berdasarkan Status Gizi per kategori. Kata kunci: Remaja, Gizi, Status Gizi
STUDI KOMPARATIF PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI IBU DALAM MENJAGA LINGKUNGAN DAN KESEHATAN PADA KOMUNITAS DAERAH ALIRAN SUNGAI DI PROVINSI JAWA TIMUR Kuntari, Satiti; Budirahayu, Tuti; Susanti, Emy; Wicaksono, Dimas Prasetianto; Wismaningsih, Endah Retnani; Oktaviasari, Dianti Ias; Nurkhalim, Ratna Frenty; Fithriasari, Mariatul; Jayanti, Krisnita Dwi
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 7 No 1 (2025): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v7i1.1225

Abstract

Penurunan kualitas air sungai di sepanjang wilayah Provinsi Jawa Timur terjadi karena pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi keluarga yang bermukim di sekitar aliran sungai. Ibu-ibu yang tinggal di wilayah aliran sungai memegang peran penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan air sungai yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas kesehatan dirinya dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu terkait kualitas, pemanfaatan dan kesehatan dalam kaitannya dengan air sungai di tiga kota/kabupaten Provinsi Jawa Timur, dan perbedaan partisipasi ibu dalam menjaga lingkungan dan kesehatan di tiga kota/kabupaten Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif komparatif yang dilaksanakan di wilayah aliran sungai Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Kediri. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Responden pada penelitian ini ialah perempuan usia produktif 20-45 tahun yang berjumlah 300 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan ibu terkait kualitas air sungai dan pemanfaatannya untuk kebutuhan rumah tangga dengan perolehan rata-rata sebesar 2,99 (Sidoarjo), 3,11 (Surabaya), 2,77 (Kediri) yang mana berarti pengetahuan ibu masih kurang, dan (2) tidak ada perbedaan partisipasi ibu dalam menjaga lingkungan dan kesehatan warga dengan perolehan mean sebesar 1,18 (Sidoarjo), 1,44 (Surabaya), 1,22 (Kediri) yang mana berarti partisipasi ibu juga sangat kurang. Dengan demikian, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan tentang kualitas air sungai dan pemanfaatannya untuk kebutuhan rumah tangga, dan partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan kesehatan bagi ibu-ibu yang tinggal di wilayah aliran sungai Provinsi Jawa Timur.
Penguatan Literasi Hukum dan Peran Woman Crisis Center bagi Siswa Sekolah Perempuan di Kabupaten Nganjuk Nurkhalim, Ratna Frenty; Oktaviasari, Dianti Ias; Wismaningsih, Endah Retnani; Purnamasari, Vivien Dwi; Susilowati, Indah; Purwantaris, Pinda Duana Wahyu; Putri, Almira Maudy Sukmaning; Aprilya, Amanda Putri; Devitasari, Ferina
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 6, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v6i1.9794

Abstract

Four out of five victims of violence in Indonesia are women, highlighting a serious issue that significantly impacts societal well-being. To address this problem, Nganjuk Regency has initiated a gender equality program called SAPA MAMA. SAPA MAMA students, as role models and agents of change for women's empowerment, must understand the dangers of violence against women and the appropriate actions to take when encountering such incidents. This community engagement program aims to enhance SAPA MAMA students' knowledge regarding the main tasks and functions of the Women's Crisis Center (WCC) as a service institution for victims of violence against women and children. By implementing a situation-based learning approach, 48 participants from various age groups took part in an educational program covering topics such as the role of WCC, types of violence, and complaint regulations. A pre-test and post-test were conducted to assess participants' comprehension before and after the intervention. Statistical analysis revealed a significant improvement in knowledge scores, with an average increase of 28.8% after the educational session. Furthermore, the Wilcoxon Signed Rank test yielded a p-value of < 0.05, indicating that the educational program was effective in enhancing participants' understanding. These findings emphasize the importance of collaboration between local governments, community organizations, and WCCs in raising awareness about violence. It is recommended that this program be expanded to other villages to maximize its impact on the broader community.
ANALISIS PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU DALAM PENGGUNAAN ANTROPOMETRI KIT SEBAGA UPAYA DETEKSI DINI STUNTING BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI Oktaviasari, Dianti Ias; Kurniasari, Mia Ashari; Pramesti, Galuh Sekar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45145

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Pravelensi stunting nasional tahun 2022 mencapai (21,6%). Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023 pravelensi stunting di kota kediri mencapai14.3%. Pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan ketepatan pengukuran kader posyandu balita sebagai upaya deteksi dini stunting berdasarkan PB/U atau TB/U. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam penggunaan antropometri kit sebagai upaya deteksi dini stunting balita di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik menggunakan desain studi cross secional dengan populasi 46 kader di Kelurahan Bandar kidul dan Campurejo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan kuesioner dan checklist observation. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho. Pengetahuan kader sebagian besar baik sebanyak 21 responden (45.7%) dan keterampilan penggunaana antropometri kit sebagian besar tepat sebanyak 26 responden (56,5%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan keterampilan kader posyandu balita dalam penggunaan antropometri kit, dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,001 (p<0,05).