Petani merupakan salah satu pekerja sector informal yang perlu dijaga keselamatan dan kesehatan kerjanya. Petani merupakan pekerja yang rentan terhadap bahaya saat bekerja, salah satunya bahaya pestisida yang dapat menimbulkan keracunan. Salah satu upaya pengendalian bahaya pada petani yaitu dengan peenggunaan Alat Pelindung Diri (APD). APD sangat diperlukan untuk melindungi petani dari benda atau bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petani sayur di kecamatan Mooat. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di wilayah Kecamatan Kotamobagu Utara. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 68 orang petani. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan pengetahuan dengan penggunaan APD diperoleh nilai p value 0,000 dan ada hubungan sikap dengan penggunaan APD diperoleh nilai p value 0,000.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024