Hipertensi, atau "silent killer," adalah penyebab utama kematian global, dengan 90-95% kasus berupa hipertensi esensial. Di Indonesia, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohor PTM 2011-2021, hipertensi menjadi faktor risiko kematian tertinggi keempat (10,2%). Dampaknya mencakup gagal ginjal, stroke, penyakit jantung, hingga gangguan psikologis dan kerugian ekonomi bagi penderita. Untuk menilai efektivitas dan strategi promosi kesehatan berbasis masyarakat dalam pengendalian hipertensi, dilakukan review literatur dengan metode PRISMA. Dari 4.890 artikel dalam Bahasa Indonesia dan 9.790 artikel dalam Bahasa Inggris, teridentifikasi 2.907 artikel yang sesuai, lalu tersaring hingga 4 artikel full-text. Hasilnya menunjukkan bahwa promosi kesehatan berbasis masyarakat, dengan pendekatan komprehensif dan edukasi yang tepat, berperan penting dalam pengendalian hipertensi di Indonesia.
Copyrights © 2024