Menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri baru, terutama karena latar belakang pendidikan santri yang beragam. Metode konvensional seperti halaqah sering kali kurang efektif dalam memberikan perhatian individual kepada santri. Oleh karena itu, Metode Jibril diterapkan dalam Program Tahsinul Qiroa'ah sebagai pendekatan inovatif yang mengedepankan pendampingan intensif untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an secara tajwid dan tartil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi Metode Jibril dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri baru di PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kegiatan ini menggunakan pendekatan sistematis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendampingan dilakukan selama tiga minggu dengan dua tahapan utama: tahqiq (pengenalan dasar bacaan) dan tartil (pendalaman hukum tajwid). Data diperoleh melalui pre-test, post-test, dan observasi langsung selama pelaksanaan program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas bacaan Al-Qur'an santri, khususnya dalam pelafalan huruf hijaiyah, penerapan hukum tajwid, dan tartil. Program ini juga berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan personal, sehingga meningkatkan motivasi santri dalam mempelajari Al-Qur'an. Metode Jibril terbukti efektif dalam mengatasi kendala pembelajaran Al-Qur'an yang dihadapi santri baru di PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Implementasi program ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas bacaan santri dan dapat direplikasi sebagai model pembelajaran di lembaga lain.
Copyrights © 2024