Abstract This study looks at how rhythmic gymnastics practices may help young children (ages 4-5) develop their gross motor abilities. Evidence from previous studies shows that the formative years of a child's early years are crucial for the maturation of their gross motor skills, which include the use of their limbs and other major muscles. 17 students from TK Islam Al Bayan Tangerang participated as the subject research in this study, which followed a CAR methodology with two cycles of planning, doing, observing, and reflecting. A quantitative analysis was performed on data that had been gathered via observation, interviews, and documentation. According to the study's findings, 41% of the kids' gross motor abilities were in the "Starting to Develop" stage prior to the intervention. Cycle II saw a substantial rise to 82% in the "Developing Very Well" category, after a 60% gain in the "Developing as Expected" category after cycle I. Rhythmic gymnastics programs are great for helping preschoolers develop their gross motor abilities. According to these studies, rhythmic gymnastics is a great way for kids to improve their gross motor abilities. Keywords: Early-Childhood; Gross Motor Skill, Rhythmic Gymnastics; CAR Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan senam ritmik terhadap peningkatan perkembangan motorik kasar anak 4-5 tahun. Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa kemampuan motorik kasarnya anak, yang meliputi penggunaan anggota tubuh serta otot utama lainnya, sebagian besar berkembang selama beberapa tahun pertama dalam kehidupannya. Penelitian yang melibatkan 17 siswa TK A dari TK Islam Al Bayan Tangerang sebagi subjek penelitian ini menggunakan teknik PTK, yang terdiri dari dua siklus yaitu persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Setelah mengumpulkan informasi melalui wawancara, dokumentasi, serta observasi, analisis kuantitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, 41% kemampuan motorik kasar anak berada pada tahap "MB". Pada siklus II, persentase siswa yang dinilai "BSB" meningkat secara signifikan menjadi 82%, dibandingkan dengan 60% pada siklus I yang hanya 60%. Anak-anak prasekolah dapat memperoleh manfaat yang besar dari pelatihan senam ritmik dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar mereka. Penelitian ini menemukan bahwa senam ritmik sangat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan motorik kasarnya mereka. Kata kunci: AUD; Motorik Kasar; Senam Irama; PTK
Copyrights © 2024