Masalah sampah adalah isu serius yang berdampak pada aspek kesehatan dan sosial. Di RW 14, Desa Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pengelolaan sampah masih dilakukan secara sembarangan, sehingga sulit untuk ditangani. Untuk mengatasi masalah ini, Kelompok 1 Kelas D Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, bekerja sama dengan KWT Roay Lestari, mengadakan program Sunmori: Sampah untuk Kompos dan Biopori. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 November 2024, melibatkan 28 peserta dan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kelompok Tani Perempuan Roay Lestari. (KWT). Serangkaian acara termasuk penyampaian materi, pre-test dan post-test, serta pelatihan praktis tentang pengelolaan limbah.Metode yang digunakan adalah Rapid Rural Appraisal (RRA), dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program ini mencakup pendidikan tentang bahan limbah, demonstrasi pembuatan wadah galon bertumpuk dan biopori, serta pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor dan pengetahuan peserta (p-value = 0.001), dengan 12 peserta. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025