Tanaman mint (Mentha arvensis) merupakan bahan baku pembuatan minyak atsiri yang memiliki tingkat kebutuhan tinggi di pasar internasional. Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan produktivitas tanaman seperti seleksi bahan tanam dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan setek dan penambahan IBA (Indole Butyric Acid) dengan konsentrasi yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman mint. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2023 hingga Februari 2024 di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu jenis bahan setek serta konsentrasi IBA. Kombinasi setek pucuk dan IBA 20 ppm meningkatkan persentase setek hidup. Kombinasi setek batang dan IBA 20 ppm meningkatkan jumlah tunas pada 4 MST (minggu setelah tanam). Penggunaan setek batang menghasilkan jumlah tunas dan daun yang lebih tinggi pada 4 MST sedangkan setek pucuk menghasilkan jumlah tunas dan daun yang lebih tinggi pada umur 12 hingga 16 MST. Pemberian IBA sebesar 20 ppm mampu meningkatkan jumlah tunas dan jumlah daun pada 4 MST.
Copyrights © 2025