Pencatatan sarana prasarana di SMK Muhammadiyah Tasikmalaya masih bergantung pada aplikasi Kemdikbud, seperti ARKAS, SIPLah dan Dapodik, tanpa arsip khusus yang dibuat oleh sekolah. Ketika membutuhkan data inventaris tahun berjalan, sekolah menggunakan ARKAS dan SIPLah, sementara Dapodik digunakan untuk pencatatan data sarana prasarana namun pembaruannya tidak rutin karena operator tidak menerima data terbaru dari bagian sarana prasarana. Keterbatasan menunjukkan perlunya sistem informasi tambahan yang digunakan sebagai dasar input data Dapodik. Penelitian bertujuan untuk meminimalisir permasalahan pencatatan data sarana prasarana yaitu dengan mengembangkan sistem informasi sarana prasarana sekolah berbasis web dengan metode prototype. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dan menggunakan metode pengembangan prototype. Pengembangan dimulai dari 1) Communication melalui observasi dan wawancara, 2) Quick Plan dengan perancangan alur sistem menggunakan flowchart, 3) Modelling Quick Design dengan perancancangan Unified Modelling Language (UML) dan Entity Relational Diagram (ERD), 4) Construction of Prototype melalui pembuatan prototype dengan aplikasi figma yang kemudian dilanjutkan dengan implementasi kode program berbasis PHP dengan laravel serta 5). Deployment Delivery & Feedback melalui pengujian black box testing, validasi ahli serta pengguna. Hasil validasi ahli menunjukkan rerata skor aktual sebesar 3,92 termasuk kategori layak dan hasil penilaian pengguna menunjukkan rerata skor aktual 4, 67 termasuk kategori layak.
Copyrights © 2025