Hospitalisasi merupakan salah satu penyebab kecemasan. Kecemasan pada anak merupakan hal yang harus segera diatasi, karena sangat menganggu pertumbuhan dan perkembangan. Clay therapy salah satu intervensi yang memberikan rasa nyaman pada anak, dengan membentuk akan membantu anak mengekspresikan kecemasan, sebagai proses distraksi dalam mengalihkan perhatian anak dari cemas yang dirasakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Clay Therapy untuk mengatasi masalah ansietas anak Prasekolah dengan Hospitalisasi di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Desain studi kasus yang digunakan adalah studi kasus deskriptif. Studi kasus deskriptif adalah jenis studi yang memberikan deskripsi suatu kasus tertentu, dan membutuhkan peneliti untuk memulai penelitian dengan menggunakan teori deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian secara terperinci. Hasil yang didapatkan pada hari-1 sesudah dilakukan clay therapy klien mengungkap perasaannya bahwa dia senang setelah melakukan permainan clay, pada hari-2 anak susah diajak bermain namun setelah 30 menit klien mau bermain clay dengan tenang lalu mengungkapkan perasaannya bahwa dia sangat senang selama melakukan permainan clay. Selama bermain clay anak bisa membuat dan membentuk gambar dengan karyanya sendiri. Clay Therapy dilakukan 10-20 menit selama 2 kali pertemuan. Setelah dilakukan implementasi selama 2 kali pertemuan bahwa clay therapy dapat menurunkan kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi.
Copyrights © 2024