Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN haikal alpin; Nur febrianti; Efendi
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN HOLISTIC CARE
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54184/jikkhc.v4i2.266

Abstract

Mental disorders are one of the four major health problems in developed, modern and industrialized countries. The four main problems are degenerative diseases, cancer, mental disorders, and accidents. Symptoms of mental disorders, especially schizophrenia, are divided into two main categories, namely positive symptoms or real symptoms, including: delusions, hallucinations, disorganized thoughts, speech and disorganized behavior. Mental relapse is a client's condition where the same symptoms appear as before and result in the client having to be treated again. This study aims to determine the description of the factors that influence the recurrence of clients with mental disorders. The research design used in this study is descriptive. The data used in this study are primary data and secondary data where the primary data is obtained directly from the families of mental patients who are hospitalized in the hospital by using a questionnaire and for secondary data is obtained directly by looking at the visiting data of patients with mental disorders who are hospitalized in the hospital. The number of samples in this study amounted to 30 people taken from the total population as a whole. The results of this study indicated that there were 24 respondents (80.0%) who had support from (good) families and 6 respondents (20.0%) who lacked. Respondents social environment support: good 20 respondents (66.7%) less as many as 10 respondents (33.3%) while the regularity of taking medication: it can be seen that 9 respondents (30.0%) are lacking while 21 respondents (70.0%) are good. It is recommended for families to be able to provide support for patients both in the form of moral, material, spiritual support to prevent and minimize the occurrence of recurrence in clients with mental disorders
Edukasi Toilet Training Pada Anak Usia 4 Tahun Di Paud Terpadu Anuta Singgani Desa Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi: Toilet Training Education Of 4 Years Old Children At Anuta Singgani Integrated Early Childhood Education Of Tinggede Village Marawola District Sigi Regency Nur Fadylah; Nur Febrianti; Maryam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.5601

Abstract

Anak usia dini merupakan sekelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang unik. Ketidakcukupan pendidikan orang tua mengenai pelatihan toilet, praktik orang tua yang membiarkan anak-anak mereka berkemih di mana saja, dan ketidaktahuan orang tua mengenai cara melatih balita untuk mengentrol buang air. Permainan dan film teknologi canggih adalah pilihan yang baik sebagai media pembelajaran untuk anak-anak berusia antara tiga hingga lima tahun, terutama yang memiliki karakter yang menawan dan khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pelaksanaan teknik edukasi audio visual dengan diagnosa keperawatan defisit pengetahuan di Paud Terpadu Anuta Singgani Desa Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi. Metode studi kasus deskriptif adalah jenis studi kasus yang memberikan deskripsi suatu kasus tertentu, dan membutuhkan peneliti untuk menjelaskan hasil penelitian secara terperinci. Hari pertama pasien mengatakan belum mengetahui bagaimana cara melakukan toileting dengan benar. Hari kedua ibu pasien mengatakan anaknya sudah BAK di toilet pada saat mandi sore, Hari ketiga ibu pasien mengatakan anaknya tadi pagi sebelum berangkat ke paud pergi BAB dan BAK ditoilet sendiri. Kesimpulanya setelah dilakukan implementasi teknik edukasi menggunakan audio visual pasien sudah BAK di toilet pada saat mandi sore, dan tampak kooperatif saat dilakukan tindakan implementasi selanjutnya.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Diabetes Mellitus Terhadap Self Efficacy Di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu: The Influence of Health Counseling About Diabetes Mellitus on Self Efficacy at the Singgani Health Center UPTD, Palu City Yunarlin; Nur Febrianti; Rabiah; Iwan Hamzah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6009

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu masalah kesehatan global yang terus meningkat prevalensinya dan memiliki dampak medis serta sosial yang signifikan. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi mikro dan makrovaskular, yang bergantung pada gangguan kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini merupakan mengidentifikasi dampak dari penyuluhan kesehatan tentang diabetes melitus terhadap self efficacy di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu. Penelitan ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu pada tanggal 20 oktober-30 oktober 2022. Variabel independen yaitu penyuluhan kesehatan dan variabel dependen self efficacy diabetes melitus tipe 2. Populasia dalam studi ini mencakup semua pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu, dan jumlah sampel 17 responden untuk kelompok eksprimen dimana diberikan perlakuan dan dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling non probability. Jenis penelitian yang diterapkan ialah pra-eksperimen. Dengan desain penelitian pre-eksperimen dengan rancangan one group pr test-post test. Hasil penelitan sebelum diberikan penyulan kesehatan terhadap self efficacy tidak baik dengan nilai rerata ± standar deviasi 1,35 ± 493, dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan terhadap self efficacy baik dengan menunjukan nilai rerata ± standar deviasi 1,53 ± 514. Berdasarkan uji t berpasangan diperoleh p-value 0,382 (p-value > 0,05), berarti tidak terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan diabetes melitus yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan self efficacy di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu.
Asuhan Keperawatan An. F Usia (7 Tahun) dengan Edukasi Perawatan Mulut dan Gigi pada Diagnosa Keperawatan Defisit Pengetahuan di SD Inpres 10 Talise Kec. Tawaeli: Nursing Care for the Child. F Age (7 Years) With Oral and Dental Care Education on Knowledge Deficit Nursing Diagnosis at SD Inpres 10 Talise, Tawaeli District Finda Damayanti; Nur Febrianti; Rabiah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6338

Abstract

Anak merupakan bentuk investasi, harapan, dan penerus bangsa dimasa mendatang. Anak sebagai generasi penerus akan menentukan keberlangsungan secara cermin sikap hidup suatu bangsa dimasa depan. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan An. F usia (7 tahun) dengan edukasi perawatan mulut dan gigi pada diagnosa keperawatan defisit pengetahuan di SD Inpres 10 Talise Kec. Tawaeli. Studi kasus terapan muncul sebagai varian dari studi kasus deskriptif. Metodologi khusus ini berfungsi untuk menjelaskan fenomena tertentu melalui penelitian yang cermat, menggunakan teori deskriptif sebagai lensa untuk mengartikulasikan temuan dengan cara yang cerdik secara teknis. Pada hari pertama sebelum dilakukan edukasi perawatan mulut dan gigi klien mengatakan tidak mengetahuai tentang kebersihan mulut dan gigi, tidak mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi dalam sehari dan tidak mengetahui frekuensi minimal menyikat gigi berapa kali/hari, hari kedua klien mengatakan sudah mengetahui tentang kebersihan mulut dan gigi, mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi dalam sehari dan mengetahui frekuensi minimal menyikat gigi berapa kali/hari, hari ketiga klien mengatakan sudah mengetahui tentang kebersihan mulut dan gigi, mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi dalam sehari dan mengetahui frekuensi minimal menyikat gigi berapa kali/hari. Setelah dilakukan implementasi pada anak An. F, implementasi hari pertama, kedua dan ketiga maka An. F dan keluarga dapat memahami perawatan mulut dan gigi dan dapat diterapkan oleh kekeluarga lain.
Implementasi Terapi Pijat Kaki (Foot Massage) Dengan Masalah Ansietas Pada Pasien Cronic Kidney Disease (CKD) Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah : Implementation of Foot Massage Therapy with Anxiety Problems in Chronic Kidney Disease (CKD) Patients at Undata Regional Hospital, Central Sulawesi Province Maharani Deswita; Nur Febrianti; Maryam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6568

Abstract

Chronic Kidney Disease merupakan kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya. Akibatnya, kelebihan cairan dan limbah dari darah tetap berada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke. Kecemasan merupakan suatu keadaan emosional dan pengalaman yang dilakukan oleh individu terhadap suatu objek yang sulit dipahami dan sesuatu yang menimbulkan akibat dari dugaan bahaya sehingga untuk mengatasi ancaman yang akan memungkinkan individu melakukan dan mengambil tindakan. Terapi pijat kaki atau foot massage merupakan salah satu terapi non farmakologi dan bisa menjadi alternatif untuk dapat memberikan rasa nyaman dan mampu menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi pijat kaki (foot massage) dengan masalah ansietas pada pasien Cronic Kidney Disease di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode studi kasus yang digunakan merupakan studi kasus deskriptif, studi kasus deskriptif adalah jenis studi yang memberikan suatu kasus tertentu, dan membutuhkan peneliti agar menilai penelitian untuk menggunakan teori deskriptif dan menjelaskan desain penelitian secara terperinci. Hasil yang didapatkan hari pertama pada saat pemberian terapi pijat kaki pasien mengatakan merasa lebih rileks namun pasien masih nampak kesulitan pola tidur, hari kedua pasien mengatakan pola tidurnya membaik, pada hari ketiga cemas yang dirasakan pasien berkurang, pasien mengatakan lebih nyaman dan rileks. Kesimpulannya terapi pijat kaki efektif digunakan untuk menurunkan ansietas yang dialami pasien gagal ginjal kronik.
Analisis Pengaruh Chatbot AI terhadap Pengalaman Mahasiswa Menggunakan E-commerce Israwati Hamsar; Nur Febrianti; Amelia Uswatun Khasanah; Annajmi Rauf; Elma Nurjannah
Journal of Vocational, Informatics and Computer Education Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/voice.v2i2.20247

Abstract

As e-commerce platforms increasingly adopt AI technologies, the effectiveness of chatbot integration in enhancing user experience among students remains underexplored. This study aims to analyze the impact of AI-powered chatbots on the shopping experience of university students in Makassar. Using a quantitative approach, data were collected via structured questionnaires from 88 student respondents and analyzed through descriptive and inferential methods. The findings reveal that students perceived the chatbot as highly capable of solving complex inquiries, offering relevant solutions, and delivering efficient service. The chatbot's responsiveness and ease of use received high average scores, indicating strong user satisfaction. Furthermore, the chatbot positively influenced customer satisfaction, including increased purchase intention and likelihood to recommend. These results suggest that AI chatbots significantly contribute to enhancing service quality in e-commerce and should be strategically utilized to meet the expectations of young digital consumers.
Implementasi Terapi Akupresur dengan Masalah Keperawatan Nausea pada Pasien Gastritis di Puskesmas Kamonji Kota Palu: The Implementation of Acupressure Therapy with Nursing Problems of Nausea in Gastritis Patients at Kamonji Community Health Center, Palu City Muslimah Tuti; Nur Febrianti; Muhamad Asrum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.4454

Abstract

Peradangan atau pembengkakan pada mukosa lambung yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut bagian atas, rasa mual, muntah, kehilangan nafsu makan, atau sakit kepala disebut gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terapi akupresur digunakan untuk menangani nausea pasien gastritis di Puskesmas Kamonji Kota Palu. Pendekatan ini meneliti satu pasien yang menderita gastritis dan mengalami masalah keperawatan nausea melalui studi kasus deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pasien dan diberikan terapi akupresur selama 3 hari. Terdapat penurunan tingkat nausea pada pasien gastritis dengan memberikan terapi akupresur selama 3 hari kunjungan ke rumah pasien. Pada hari pertama pasien mengeluh mual dan muntah 3-4 x dalam sehari, hari kedua pasien mengatakan merasa mual 1-2 x dalam sehari dan pada hari ketiga pasien mengatakan sudah tidak merasakan mual. Hasil perawatan menunjukkan bahwa terjadi penurunan nausea pada pasien. Terapi akupresur cukup efektif untuk menurunkan tingkat nausea pada pasien dengan penyakit gastritis.
Efektivitas Terapi Hipnosis 5 Jari Dalam Mengurangi Ansietas Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Effectiveness of 5 Finger Hypnosis Therapy in Reducing Anxiety in Congestive Heart Failure Patients at Undata Regional Hospital, Central Sulawesi Province Fatmawati; Nur Febrianti; Rosita; Iwan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.4515

Abstract

Gagal jantung adalah abnormalitas dari struktur jantung atau fungsi yang menyebabkan ketidakmampuan darah secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen pada jaringan tubuh sehingga tidak terpenuhi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi hipnosis 5 jari dalam mengurangi ansietas pada pasien gagal jantung kongestif. Desain penelitian ini menggunakan study kasus deskriptif yang memberikan suatu kasus tertentu agar menilai penelitian dan menjelaskan secara terperinci. Lokasi penelitian dilakukan di ruangan ICVCU RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan analisa data yang diperoleh melalui pengkajian, ditemukan keluhan utama pasien yaitu sesak nafas dan ascites. Dengan diagnosis keperawatan yaitu Ansietas. Perencanaan dan pelaksanaan terapi dilakukan dengan baik, terdapat adanya perubahan sebelum dan sesudah dilakukan terapi. Terapi hipnosis 5 jari efektif dalam mengurangi ansietas pada pasien gagal jantung kongestif, sesuai dengan tahapan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi,implementasi dan evaluasi.
Implementasi Clay Therapy Pada Masalah Ansietas Anak Prasekolah Dengan Hospitalisasi Di Ruangan Catelia Rsud Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Implementation Of Clay Therapy In Children's Anxiety Problems Preschool With Hospitality In The Catelia Room Undata Hospital, Central Sulawesi Province Yuliana; Nur Febrianti; Rosita
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.7075

Abstract

Hospitalisasi merupakan salah satu penyebab kecemasan. Kecemasan pada anak merupakan hal yang harus segera diatasi, karena sangat menganggu pertumbuhan dan perkembangan. Clay therapy salah satu intervensi yang memberikan rasa nyaman pada anak, dengan membentuk akan membantu anak mengekspresikan kecemasan, sebagai proses distraksi dalam mengalihkan perhatian anak dari cemas yang dirasakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Clay Therapy untuk mengatasi masalah ansietas anak Prasekolah dengan Hospitalisasi di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Desain studi kasus yang digunakan adalah studi kasus deskriptif. Studi kasus deskriptif adalah jenis studi yang memberikan deskripsi suatu kasus tertentu, dan membutuhkan peneliti untuk memulai penelitian dengan menggunakan teori deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian secara terperinci. Hasil yang didapatkan pada hari-1 sesudah dilakukan clay therapy klien mengungkap perasaannya bahwa dia senang setelah melakukan permainan clay, pada hari-2 anak susah diajak bermain namun setelah 30 menit klien mau bermain clay dengan tenang lalu mengungkapkan perasaannya bahwa dia sangat senang selama melakukan permainan clay. Selama bermain clay anak bisa membuat dan membentuk gambar dengan karyanya sendiri. Clay Therapy dilakukan 10-20 menit selama 2 kali pertemuan. Setelah dilakukan implementasi selama 2 kali pertemuan bahwa clay therapy dapat menurunkan kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi.
Implementasi Dukungan Tidur Dengan Diagnosa Gangguan Pola Tidur Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Dirumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Implementation of Sleep Support with Diagnosis of Sleep Disorders in Type II Diabetes Mellitus Patients at Undata Regional General Hospital, Central Sulawesi Province Sintia Friday; Nur Febrianti; Muhammad Asrum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.7116

Abstract

Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan karena resistensi insulin dan tidak berfugsinya sel beta pankreas. Pola hidup yang tidak benar menjadi pencetus diabetes melitus tipe II. Pasien yang menderita penyakit tersebut tidak memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik. Gangguan pola tidur adalah Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal. Dukungan tidur adalah Dukungan tidur adalah memfasilitasi siklus tidur dan terjaga yang teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan studi kasus implementasi dukungan tidur dengan diagnosa gangguan pola tidur pada pasien diabetes melitus tipe II yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah.Metode studi kasus yang digunakan adalah studi kasus deskritif. Studi kasus deskritif adalah jenis studi kasus yang memberikan deskripsi suatu kasus, tertentu, dan membutuhkan peneliti untuk memulai penelitian. Hasil yang diharapakan oleh peneliti adalah mengetahui hasil implementasi dukungan tidur dengan diagnosa gangguan pola tidur pada pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.Hasil yang didapatkan pada hari pertama sebelum dilakukan implementasi dukungan tidur pasien mengeluh buang air kecil pada malam hari dan merasakan nyeri mudah lelah dan kesemutan pada kaki dan tangan sehingga pasien susah tidur. Dan setelah diberikan implementasi dukungan tidur pasien merasa tampak nyaman, hari kedua pasien mengatakan sudah tidak mulai sulit tidur, hari ketiga pasien mengatakan sudah tidak sulit tidur. Kesimpulan setelah diberikan implementasi dukungan tidur efektif digunakan dalam mengatasi gangguan pola tidur pada pasien diabetes melitus tipe II.