Bahasa Arab-Melayu merupakan warisan budaya yang memiliki nilai historis dan linguistik yang penting. Salah satu aspek tata bahasanya yang menarik untuk dikaji adalah sistem kata ganti (dhamir), yang mencakup jenis kata ganti subjek dan objek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan dan fungsi kata ganti dalam bahasa Arab-Melayu, khususnya dhamir bāriz (kata ganti yang tampak) dan dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Data diperoleh dari studi pustaka terhadap naskah-naskah, dokumen, dan sumber literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata ganti dalam bahasa Arab-Melayu diklasifikasikan berdasarkan gender (muzakkar/mu'annats) dan jumlah (mufrad, mutsanna, jamak). Kata ganti juga terbagi ke dalam dhamir muttasil (kata ganti bersambung) dan dhamir munfasil (kata ganti terpisah). Penggunaannya dipengaruhi oleh faktor gramatikal, semantik, dan sosial-budaya. Fungsi utama kata ganti meliputi efisiensi komunikasi, kejelasan makna, dan kohesi teks. Kesimpulannya, sistem kata ganti dalam bahasa Arab-Melayu tidak hanya memiliki fungsi linguistik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat penggunanya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami sistem kata ganti dalam bahasa Arab-Melayu serta relevansinya dalam pelestarian bahasa dan budaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024