<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa. PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana mereka diberikan suatu permasalahan nyata yang harus diselesaikan melalui kerja sama dan pemecahan masalah secara mandiri. Model ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Mia di SMA Negeri Percut Sei Tuan, dengan jumlah sampel sebanyak 32 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen yang menerapkan model PBL dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan, instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa essay sebanyak 5 soal yang telah valid mengukur hasil belajar siswa dalam peroses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas ekperimen 20,54688 dan kelas kontrol 23,75. Setelah pembelajaran selesai diberikan posttest dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 59,128 dan kelas kontrol 52,421. Berdasarkan hasil analisis data uji t diperoleh hasil terdapat pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statik.Siswa yang belajar dengan model PBL mengalami peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan metode konvensional. Selain itu, berdasarkan hasil observasi, siswa dalam kelas PBL lebih aktif dalam diskusi, mampu berpikir kritis.]]>
Copyrights © 2025
