Penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia menjadi hal yang dianggap penting sebagai kebutuhan dalam menghadap dinamika perkembangan global. Pengenalan Bahasa Inggris sejak usia dini dapat meningkatkan penguasaan bahasa, tetapi banyak orang tua ragu tentang metode dan waktu yang tepat.. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk melakukan pendampingan orang tua dalam mengenalkan bahasa Inggris untuk AUD. Kegiatan dilakukan di sebuah Yayasan Pendidikan di daerah Bogor dengan melibatkan orang tua. Kegiatan dilakukan melalui pamaparan konsep pengenalan bahasa Inggris sebagai bahasa asing untuk AUD yang dilanjutkan dengan proses diskusi. Untuk mengetahui persepsi peserta terhadap pengenalan bahasa Inggris untuk anak usia dini, peserta diminta untuk mengisi angket. Hasil dari kegiatan ini adalah kesadaran orang tua tentang bagaimana cara dan kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing ke AUD. Kesadaran ini juga diikuti dengan pemahaman peserta tentang pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam proses pengenalan bahasa Inggris. Kegiatan ini memberikan implikasi pentingnya integrasi yang berkelanjutan antara dunia perguruan tinggi dan stakeholder sekolah untuk berkomitmen dan mencapai tujuan bersama. English mastery as a foreign language is regarded as crucial and indispensable in Indonesia for navigating the complexities of global development. English is introduced as a foreign language in early childhood, influencing the capacity to improve one's English proficiency. At the same time, parents require clarification regarding the appropriate method and timing for introducing English to early childhood. The objective of this community service activity is to aid parents in the process of introducing English to early development. The activity was conducted at an Education Foundation in Bogor, where parents were involved. The activity was conducted by subjecting participants to the concept of introducing English as a foreign language in early childhood, which was subsequently followed by a discussion process. A questionnaire was distributed to the participants to ascertain their perspectives on introducing English as a foreign language in early childhood. This activity aimed to advise parents about the appropriate timing and strategy for introducing English as a foreign language to early childhood. This awareness led to the participant's understanding of how crucial it is for parents and early childhood teachers to work together when introducing English. The activity highlights the need for ongoing integration between the higher education institution and school stakeholders to commit to and achieve common objectives.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025