Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Upaya pendampingan dalam mengenalkan bahasa Inggris untuk anak usia dini Yundayani, Audi; Arifannisa, Arifannisa; Astuti, Sari
Community Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v3i1.121

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia menjadi hal yang dianggap penting sebagai kebutuhan dalam menghadap dinamika perkembangan global. Pengenalan Bahasa Inggris sejak usia dini dapat meningkatkan penguasaan bahasa, tetapi banyak orang tua ragu tentang metode dan waktu yang tepat.. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk melakukan pendampingan orang tua dalam mengenalkan bahasa Inggris untuk AUD. Kegiatan dilakukan di sebuah Yayasan Pendidikan di daerah Bogor dengan melibatkan orang tua. Kegiatan dilakukan melalui pamaparan konsep pengenalan bahasa Inggris sebagai bahasa asing untuk AUD yang dilanjutkan dengan proses diskusi. Untuk mengetahui persepsi peserta terhadap pengenalan bahasa Inggris untuk anak usia dini, peserta diminta untuk mengisi angket. Hasil dari kegiatan ini adalah kesadaran orang tua tentang bagaimana cara dan kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing ke AUD. Kesadaran ini juga diikuti dengan pemahaman peserta tentang pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam proses pengenalan bahasa Inggris. Kegiatan ini memberikan implikasi pentingnya integrasi yang berkelanjutan antara dunia perguruan tinggi dan stakeholder sekolah untuk berkomitmen dan mencapai tujuan bersama. English mastery as a foreign language is regarded as crucial and indispensable in Indonesia for navigating the complexities of global development. English is introduced as a foreign language in early childhood, influencing the capacity to improve one's English proficiency. At the same time, parents require clarification regarding the appropriate method and timing for introducing English to early childhood. The objective of this community service activity is to aid parents in the process of introducing English to early development. The activity was conducted at an Education Foundation in Bogor, where parents were involved. The activity was conducted by subjecting participants to the concept of introducing English as a foreign language in early childhood, which was subsequently followed by a discussion process. A questionnaire was distributed to the participants to ascertain their perspectives on introducing English as a foreign language in early childhood. This activity aimed to advise parents about the appropriate timing and strategy for introducing English as a foreign language to early childhood. This awareness led to the participant's understanding of how crucial it is for parents and early childhood teachers to work together when introducing English. The activity highlights the need for ongoing integration between the higher education institution and school stakeholders to commit to and achieve common objectives.
Strategi Lembaga Pendidikan Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di Era Digital Nurhabibi, Nurhabibi; Arifannisa, Arifannisa; Ismail, Diauddin; Kuswandi, Dedi; Anggraeni, Aprillia Fentika Dewi Gita; Aji, Yunita Abdullah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1527

Abstract

The digital era has brought significant changes to society, particularly in the behavior and morality of the younger generation. The development of information and communication technology, especially social media, has become an inseparable part of students' lives, while simultaneously presenting new challenges for Islamic educational institutions in fulfilling their role in character formation. This study aims to examine the strategies implemented by Islamic educational institutions in shaping students’ character in the digital age, as well as to evaluate their effectiveness in facing contemporary challenges. The research method used is a qualitative approach with a literature review as the main data collection technique. The findings show that the implemented strategies include the integration of Islamic digital education, exemplary teacher models, the application of technology in teaching Islamic values, the empowerment of digital-based religious activities, and the strengthening of parental and teacher supervision and guidance roles. Although some institutions have successfully implemented these strategies, challenges such as a lack of digital literacy, weak supervision, and limited resources remain significant obstacles. This study recommends the importance of collaboration among educational institutions, families, and society in formulating policies and character-building innovations that align with technological developments. These findings are expected to contribute to strengthening an Islamic education system that is responsive to the dynamics of the digital era.ABSTRAKEra digital telah membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam perilaku dan moral generasi muda. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama media sosial, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa, namun sekaligus menghadirkan tantangan baru bagi lembaga pendidikan Islam dalam menjalankan peran pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang diterapkan oleh lembaga pendidikan Islam dalam membentuk karakter siswa di era digital, serta mengevaluasi efektivitasnya dalam menghadapi tantangan zaman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan meliputi integrasi pendidikan digital Islami, model keteladanan guru, penerapan teknologi dalam pembelajaran nilai-nilai keislaman, pemberdayaan kegiatan keagamaan berbasis digital, serta penguatan peran kontrol dan pendampingan oleh orang tua dan guru. Meskipun beberapa lembaga berhasil mengimplementasikan strategi tersebut secara efektif, namun hambatan seperti kurangnya literasi digital, pengawasan yang lemah, serta keterbatasan sumber daya masih menjadi tantangan signifikan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam menyusun kebijakan dan inovasi pembentukan karakter yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam penguatan sistem pendidikan Islam yang responsif terhadap dinamika era digital.
Manajemen Pendidikan Berbasis Komunitas: Peran Kearifan Lokal, Partisipasi Masyarakat, dan Kepemimpinan Sosial dalam Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan di Wilayah Tertinggal Arifannisa, Arifannisa
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.11597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pendidikan berbasis komunitas dengan menekankan pada peran kearifan lokal, partisipasi masyarakat, dan kepemimpinan sosial dalam meningkatkan akses serta mutu pendidikan di wilayah tertinggal. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan dari artikel ilmiah di Google Scholar dan website kredibel tertentu yang diterbitkan pada periode 1969–2025. Dari 50 artikel yang diperoleh, setelah seleksi ketat digunakan 32 artikel yang paling relevan. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi keterkaitan antara teori, hasil penelitian terdahulu, dan praktik di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat dijadikan dasar kurikulum dan manajemen pendidikan yang kontekstual, partisipasi masyarakat menjadi penggerak keberlanjutan pendidikan, dan kepemimpinan sosial mampu membangun koordinasi serta motivasi kolektif dalam mendukung pendidikan di daerah tertinggal. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk menambah referensi terkait pengabdian masyarakat, khususnya dalam pengembangan model pendidikan berbasis komunitas yang berakar pada nilai budaya, kolaborasi masyarakat, dan kepemimpinan lokal. Temuan ini juga memiliki implikasi teoritis dalam memperkuat literatur tentang manajemen pendidikan komunitas serta implikasi praktis bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan perguruan tinggi dalam merancang kebijakan dan program pengabdian yang lebih adaptif dan berkelanjutan di wilayah tertinggal.
Manajemen Strategis Pendidikan Berlandaskan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi Digital dalam Mewujudkan Pendidikan Berkelanjutan Arifannisa, Arifannisa
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 6 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i6.4164

Abstract

This study aims to examine strategic educational management based on the Sustainable Development Goals (SDGs) through innovation, collaboration, and digital transformation in the effort to achieve sustainable education. The method employed is a literature review with a descriptive qualitative approach, in which data were collected from journal articles, proceedings, and credible sources published between 1964 and 2025. The data sources in this study were obtained from 50 scientific articles obtained through literature searches, which were then rigorously selected, leaving 33 articles relevant for analysis. The data were analyzed using the literature review or content analysis method by examining, classifying, and synthesizing the findings from the selected articles to obtain research patterns and conclusions. The results indicate that the simultaneous integration of pedagogical innovation, cross-stakeholder collaboration, and the utilization of digital technology can enhance the quality, inclusiveness, and relevance of education. These findings are reinforced by strategic management theory, human capital theory, resource-based view, and the technology acceptance model, and are supported by case studies in Indonesia, such as Sekolah Adiwiyata, Universitas Pendidikan Indonesia, and the Kampus Merdeka program.
The Influence of Multicultural Education, Cultural Identity, and Political Participation on Minority Rights Awareness in Jakarta Jemmy, Jemmy; Mokodenseho, Sabil; Yanti, Dawi; Arifannisa, Arifannisa; Mu'min, Halek
West Science Social and Humanities Studies Vol. 2 No. 01 (2024): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v2i01.573

Abstract

This study investigates the dynamics of Multicultural Education, Cultural Identity, and Political Participation in shaping Minority Rights Awareness in Jakarta. A sample of 200 participants provided demographic insights, and a comprehensive structural equation modeling analysis was conducted. The measurement model established reliability and construct validity, with discriminant validity supporting the differences. The structural model revealed that Multicultural Education significantly influenced Minority Rights Awareness, along with substantial impacts of Cultural Identity and Political Participation. This research contributes to the broader discourse on multiculturalism, cultural identity, and political engagement, guiding targeted interventions to increase minority rights awareness in Jakarta.
Improving Teacher Quality Through Quality Professional Training and Inclusive Education (Inclusive Education: Welcoming Diversity in Schools) Warti, Erlis; Arifannisa, Arifannisa
Global Education Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v3i1.182

Abstract

This study aims to analyze the importance of improving teacher quality through high-quality professional training to support the implementation of inclusive education in schools. The focus of the study is directed at how systematically designed and sustainable training can improve teacher competency, both in pedagogical, professional, social, and personality aspects, so that they are able to deal with student diversity with a humanistic and adaptive approach. The method used is library research, by reviewing various literature sources such as books, scientific journals, previous research results, and relevant educational policies. Data were analyzed descriptively qualitatively to obtain a comprehensive picture of the relationship between teacher professional training and the implementation of inclusive education. The results show that high-quality professional training plays a significant role in developing teachers who are reflective, innovative, and have high social sensitivity to the needs of diverse students. Furthermore, inclusive education becomes a forum for actualizing teacher professionalism in creating a learning environment that is fair, participatory, and respectful of diversity. Thus, improving teacher quality and the implementation of inclusive education complement each other in realizing an excellent, humanistic, and socially just education system.
Efektivitas Metode Pembelajaran Daring dalam Mendorong Partisipasi Aktif dan Keterlibatan Mahasiswa Rahman, Eka Yuliana; Payage, Neri; Arifannisa, Arifannisa; Pattiruhu, Claudia Monique; Shaleh, Muhammad
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i2.2760

Abstract

Pembelajaran daring telah menjadi bagian integral dari pendidikan tinggi modern, terutama sejak pandemi COVID-19 yang memaksa perguruan tinggi untuk beralih ke model pembelajaran jarak jauh. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode pembelajaran daring dalam mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan mahasiswa. Metode kualitatif digunakan dengan melakukan studi literatur dan library research untuk mengumpulkan data yang relevan. Melalui tinjauan terhadap literatur yang ada, artikel ini mengidentifikasi berbagai metode pembelajaran daring yang telah digunakan dalam konteks pendidikan tinggi, seperti kuliah online, diskusi forum, tugas online, dan kolaborasi proyek virtual. Selain itu, artikel ini mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas metode pembelajaran daring, termasuk aspek teknis, desain instruksional, interaksi antara mahasiswa dan dosen, serta dukungan teknologi dan sumber daya yang tersedia. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran daring dapat efektif dalam mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan mahasiswa ketika didukung oleh desain instruksional yang tepat, interaksi yang terbuka antara mahasiswa dan dosen, serta penggunaan teknologi yang memadai. Namun, tantangan seperti kesulitan teknis, kurangnya interaksi sosial, dan kelelahan digital juga perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran daring.
STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PEMUDA DI PERKOTAAN Siahaan, Trioksa; Chairunnisa, Chairunnisa; Oktapiani, Marliza; Wutsqah, Urwatul; Arifannisa, Arifannisa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi manajemen pendidikan kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi pemuda di perkotaan. Menggunakan metode tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif, data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola dan praktik terbaik dari program-program kewirausahaan yang relevan. Data diambil dari Google Scholar dengan cakupan tahun 2012-2024, menghasilkan 16 artikel terpilih dari 27 artikel awal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan yang efektif harus mencakup pendekatan berbasis praktik, pemanfaatan teknologi digital, dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta sektor swasta. Studi kasus seperti Jakpreneur di Jakarta dan Pahlawan Ekonomi di Surabaya membuktikan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan akses pemuda ke sumber daya ekonomi yang lebih luas. Namun, keberhasilan implementasi strategi ini menghadapi tantangan seperti relevansi kurikulum, keterbatasan infrastruktur, dan kesenjangan akses bagi pemuda dari latar belakang sosial ekonomi rendah. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya evaluasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan.
TRANSFORMASI MANAJEMEN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI INTEGRASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BERBASIS KOMUNITAS Terminanto, Ade Ananto; Haryanti, Enny; Siahaan, Trioksa; Arifannisa, Arifannisa; Khakim, Nor
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi manajemen program pengabdian masyarakat melalui integrasi teknologi informasi, serta dampaknya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran berbasis komunitas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui tinjauan pustaka, penelitian ini mengumpulkan data dari artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 1984 hingga 2025, yang diambil dari sumber kredibel seperti Google Scholar dan website terakreditasi. Melalui analisis deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa teknologi informasi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan program, mempercepat komunikasi antar stakeholder, serta memfasilitasi pembelajaran berbasis pengalaman yang lebih interaktif dan partisipatif. Studi kasus yang relevan, seperti program Desa Digital di berbagai daerah dan penelitian terdahulu, menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pengabdian masyarakat dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kualitas program. Hasil penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi perguruan tinggi dan pemerintah dalam merancang dan mengimplementasikan program pengabdian masyarakat berbasis teknologi untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.
Enhancing Students’ Innovative Competence through Academic Creativity: An Analysis of The Role of Learning Innovation and Digital Literacy from The Perspective of Educational Management Based on the Componential Theory of Creativity Arifannisa, Arifannisa; Shafiq, Muhammad Aqib; Harini, Hegar
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 11 No. 4 (2025): December (IN PROGRESS)
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i4.17812

Abstract

This study investigates the role of learning innovation and digital literacy in enhancing students’ academic creativity and innovative competence in higher education, using Amabile’s Componential Theory of Creativity as the theoretical lens. A quantitative survey design was employed, using a Likert-scale questionnaire as the main research instrument to measure learning innovation, digital literacy, academic creativity, and innovative competence. Data were collected from 100 undergraduate students in Karawang, West Java Province, selected through purposive sampling based on their experience with project-based and technology-integrated learning. This sample size is considered adequate because it fulfills the minimum requirement for SEM-PLS analysis, which allows reliable estimation even with relatively small samples. Structural Equation Modeling using SmartPLS was applied to examine causal relationships among variables. The findings reveal that learning innovation significantly influences academic creativity, while digital literacy enhances innovative competence both directly and indirectly through academic creativity. Academic creativity is confirmed as a strong predictor of innovative competence, although it does not mediate the effect of learning innovation. These results underscore digital literacy as a foundational driver of creativity-based innovation, aligning with the needs of the digital era. The study contributes theoretically by extending the application of creativity theory within the Indonesian higher education context and provides practical implications for universities to strengthen digital-based innovative learning and curriculum development.