Penelitian bertujuan untuk : 1) Mengetahui gambaran resiliensi anak tunagrahita; 2) Mengetahui gambaran pelaksanaan konseling logoterapi terhadap anak tunagrahita, 3) Mengetahui pengaruh konseling logoterapi terhadap Peningkatan resiliensi anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-experimental design dengan pretest-posttest, non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 16 anak tunagrahita ringan yang teridentifikasi memiliki tingkat resiliensi rendah. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling sehingga diperoleh 10 anak tunagrahita ringan yang terbagi menjadi kelompok eksperimen (N=5) dan kelompok kontrol (N=5). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan pembagian skala resiliensi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil menunjukkan bahwa resiliensi anak tunagrahita SLB-C YPPLB Makassar sebelum diberikan perlakuan/intervensi konseling logoterapi berada pada kategori rendah dengan nilai mean 33,6 dan setelah diberikan perlakuan/intervensi berada pada kategori tinggi dengan nilai mean 60,2. Hasil uji independent sample t-test yaitu p = 0,000 dan 0,002 < a 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konseling logoterapi dalam meningkatkan resiliensi anak tunagrahita SLB-C YPPLB Makassar
Copyrights © 2025