Diabetes Melitus adalah penyakit yang cukup serius. Penyakit ini terjadi terkait tidak optimalnya kerja pankreas untuk memproduksi insulin. Diabetes adalah penyebab kematian nomor enam di dunia, sehingga menjadi fokus utama para pemimpin global dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai berbagai faktor yang berkaitan dengan upaya pencegahan diabetes melitus di kalangan masyarakat yang dilayani oleh Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh, pada tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari seluruh pegawai Puskesmas Ulee Kareng, sedangkan sampel yang diambil berjumlah 100 responden melalui teknik Accidental Sampling. Penelitian dilaksanakan antara 18 Maret hingga 10 Juni 2024, dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS dengan uji univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara edukasi (P = 0.015), pemantauan gula darah (P = 0.021), aktivitas fisik (P = 0.000), dan pola makan (P = 0.000) dengan upaya pencegahan diabetes melitus di masyarakat wilayah Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh, pada tahun 2024. Temuan ini mengindikasikan bahwa semua variabel tersebut berkontribusi terhadap pencegahan diabetes melitus. Oleh karena itu, bagi individu yang menderita diabetes melitus, penting untuk tetap aktif secara fisik, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan kontrol gula darah secara teratur, dengan harapan dapat menurunkan angka kejadian diabetes melitus di wilayah Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh.
Copyrights © 2025