Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) strategi sekolah dalam mengoptimalkan sumber daya manusia untuk membentuk budaya kerja kolaboratif melalui komunikasi teamwork yang efektif; (2) faktor-faktor yang menghambat implementasi budaya kerja kolaboratif dan komunikasi teamwork yang efektif; serta (3) strategi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan budaya kerja kolaboratif dan komunikasi hasil penelitian secara ringkas. Abstrak harus berdiri sendiri, berarti tidak ada kutipan dalam abstrak. Abstrak teamwork yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi sekolah dalam membentuk budaya kerja kolaboratif dan komunikasi teamwork yang efektif adalah dengan melibatkan seluruh stakeholder sekolah dalam melakukan penyusunan program kerja sekolah, sehingga terbentuk proses interaksi; (2) faktor-faktor yang menghambat implementasi budaya kerja kolaboratif dan komunikasi teamwork yang efektif adalah adanya miskomunikasi akibat ketidakjelasan pesan, perbedaan pendapat di antara anggota tim, dan kurangnya waktu yang cukup untuk berkomunikasi secara menyeluruh, karena sekolah berbasis pondok pesantren sehingga ada pembatasan interaksi antara guru laki-laki dan perempuan; serta (3) strategi sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan dimulai dari perbaikan internal, khususnya dalam hal kualitas SDM, sekolah juga memperhatikan hubungan komunikasi dengan para wali santri dan komite sekolah. Dengan demikian, implementasi optimalisasi sumber daya manusia dalam Total Quality Management tidak hanya memperkuat kerja tim secara internal, tetapi juga membangun kerja sama yang erat dengan pihak eksternal.
Copyrights © 2025