Program pengabdian masyarakat ini mengembangkan budidaya hidroponik sistem wick sebagai solusi ketahanan pangan dan pengentasan stunting di Desa Linau, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas. Menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan melibatkan 23 anggota PKK dalam identifikasi masalah, implementasi, dan evaluasi. Hasilnya, peserta berhasil menerapkan hidroponik di rumah, meningkatkan ketersediaan pangan bergizi, serta membuka peluang ekonomi. Namun, tantangan seperti keterbatasan bahan baku, kurangnya pengalaman, dan stabilitas nutrisi muncul. Solusi yang diterapkan meliputi pembentukan kelompok hidroponik, pendampingan teknis, dan advokasi ke Pemerintah Desa. Strategi ini diharapkan memastikan keberlanjutan program dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Kata kunci:  Pemberdayaan masyarakat; ketahanan pangan; stunting; budidaya hidroponik; sistem wick
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025