Pendahuluan: Penggunaan rekam medis elektronik (RME) yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan pada akhir tahun 2023 memberikan tantangan bagi perumahsakitan di Indonesia. Masih ada beberapa daerah yang memiliki sumber daya minimal namun “suka atau tidak suka” harus menjalankan RME dalam semua pelayanan. Faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan RME tersebut perlu dikaji secara seksama, di antaranya adalah faktor literasi komputer. Metodologi: Lokasi penelitian dilakukan di RS Karitas Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan jumlah populasi pengguna RME 249 orang dengan tingkat pendidikan dari SMA-S3 dengan menggunakan Google Form yang disebarkan melalui pesan singkat. Terhimpun sampel sejumlah 185 orang yang kemudian diolah dengan SEM PLS 3.0. Hasil: Ditemukan adanya hubungan positif dan signifikan antara kualitas sistem, kualitas layanan dengan kepuasan pengguna RME (P<0,05; T>1,96) begitu juga dengan hubungan antara penggunaan RME serta kepuasan pengguna terhadap manfaat RME baik individu maupun organisasi (P<0,05; T>1,96). Literasi komputer tidak memiliki hubungan moderasi yang bermakna namun memiliki hubungan mediasi terhadap kepuasan pengguna RME (P<0,05; T>1,96). Simpulan: Perlu adanya penelitian lanjutan untuk mencari hubungan literasi komputer dalam memediasi kepuasan pengguna RME.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024