p-Index From 2020 - 2025
14.316
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MATRIK: JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS, DAN KEWIRAUSAHAAN E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK) Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Kesehatan Masyarakat Damianus Journal of Medicine Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) E-Journal JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Jurnal Ekonomi dan Bisnis Forum Ekonomi : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Jurnal Inovasi Bisnis (Inovbiz) EKONOMIS : Journal of Economics and Business Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Social Science and Business Journal of Humanities and Social Studies JURNAL MANAJEMEN BISNIS EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Ekonomi dan Bisnis JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan) Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) Jurnal Manajemen Bisnis Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis JASF (Journal of Accounting and Strategic Finance) Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Ilomata International Journal of Management Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (DIJEFA) International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Ilomata International Journal of Management Quantitative Economics and Management Studies Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Media Bina Ilmiah Return : Study of Management, Economic and Bussines JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Eduvest - Journal of Universal Studies Amkop Management Accounting Review (AMAR) IIJSE Asian Journal of Social and Humanities E-JURNAL AKUNTANSI
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEWUJUDKAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT BERKELANJUTAN Juniari, Ni Wayan; Mahyuni, Luh Putu
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v4i1.7449

Abstract

Peningkatan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi wisata selain membawa manfaat positif juga meninggalkan dampak negatif. Peran manajer sangat signifikan untuk memastikan operasional perusahaan pengelola destinasi wisata dapat mendukung perekonomian masyarakat lokal dan tidak merusak lingkungan, sehingga terwujud praktik bisnis berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana corporate social responsibility (CSR) dipraktikkan untuk dapat mewujudkan pariwisata berbasis masyarakat berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan penelitian, penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dilakukan di kawasan wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali. Berlandaskan pada konsep CSR dan pariwisata berbasis masyarakat, data dikumpulkan melalui wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif dengan bantuan software NVivo12. Penelitian ini mengindikasikan bahwa Monkey Forest Ubud mengimplementasikan berbagai bentuk CSR yang memungkinkan masyarakat lokal berpartisipasi penuh dalam operasional kawasan wisata dan memperoleh manfaatnya secara langsung. Penelitian ini memberikan inspirasi mengenai bagaimana suatu destinasi/kawasan wisata dapat mengimplementasikan CSR untuk memastikan terwujudnya bisnis berkelanjutan dan pada saat bersamaan berkontribusi bagi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat berkelanjutan.   Increasing tourist arrivals in a touristic area, besides bringing positive impacts also leaving negative footprints. The role of managers is significant to ensure that the business operational supports the local community and preserve the environment, so as sustainable business can be attained. This study aims at exploring how corporate social responsibility (CSR) is practiced to develop sustainable community-based tourism. To address the research objective, a qualitative case study was conducted at Ubud Monkey Forest, Gianyar, Bali. Guided by the concept of CSR and community-based tourism, data was collected through interviews and analyzed qualitatively with the help of NVivo12 software. This research indicates that Ubud Monkey Forest implements various CSR activities that allow the local community to participate in the operational of the forest and obtain the benefits from the operational. This research exemplifies how a tourist destination could implement CSR to ensure business sustainability and at the same time contribute to the development of sustainable community-based tourism.
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KEPUASAN NASABAH, CITRA PERUSAHAAN, DAN EKUITAS MEREK TERHADAP PREFERENSI MEREK BANK BPD BALI Ariwangsa, I Wayan; Mahyuni, Luh Putu
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v3i2.7098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan dan menguji secara empiris model yang menjelaskan hubungan antara corporate social responsibility (CSR), kepuasan nasabah, citra perusahaan, ekuitas merek, dan tingkat preferensi merek bank. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan metode accidental sampling. Data dari 100 responden kemudian dianalisis dengan structural equation modelling (SEM) untuk menguji hipotesis. Penelitian ini mengindikasikan bahwa CSR, kepuasan nasabah, citra perusahaan dan ekuitas merek mampu menjelaskan sebanyak 83,5% dari variasi preferensi merek. Model penelitian ini juga telah memenuhi seluruh kriteria goodness of fit index sebagai model yang baik. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa praktik CSR yang baik memberikan pengaruh positif bagi upaya peningkatan kepuasan nasabah, citra perusahaan, ekuitas merek, dan preferensi merek bank. Sosialisasi atas praktik CSR dengan cara yang tepat dan melalui media yang tepat akan dapat mengoptimalkan manfaat CSR bagi upaya peningkatan reputasi bank dan preferensi merek bank. Penelitian ini juga memberikan bukti empiris akan adanya pengaruh positif signifikan antara kepuasan nasabah dan citra perusahaan, kepuasan nasabah dan preferensi merek, citra perusahaan dengan ekuitas merek, citra perusahaan dengan preferensi merek, dan pengaruh positif signifikan antara ekuitas merek dengan preferensi merek. Penelitian berikutnya dapat dilakukan dengan menggunakan sampel beberapa bank untuk dapat menguji lebih jauh kehandalan model yang ditawarkan dalam penelitian ini. This study aims at offering and empirically testing a model explaining relationships between corporate social responsibility (CSR), customer’s satisfaction, brand image, brand equity, and brand preference. Data was collected using questionnaire. As many as 100 datasets were analysed using structural equation modelling (SEM) to test the hypotheses. This study indicates that CSR, customer’s satisfaction, brand image, and brand equity could explain 83,5% of the variation of brand preference. The model of this study has met all criteria of goodness of fit index as a good model. This study provides empirical evidence of the benefits of CSR in increasing customer’s satisfaction, brand image, brand equity, and brand preference. Disclosure of CSR practices using proper approach and right channels will optimalize the benefits of CSR in increasing bank reputation and brand preference. This study also provides empirical evidence of the significant positive influence of customer’s satisfaction on brand image, customer’s satisfaction on brand preference, brand image on brand equity, brand image on brand preference, and significant positive influence of brand equity on brand preference. Future research could further test the robustness of this model by using data collected from various banks.
Bagaimana bisnis eco-park menarik minat milenial? sebuah model untuk memahami intensi milenial mengunjungi eco-park Mahyuni, Luh Putu; Yoga, I Made Sindhu; Permana, Gusi Putu Lestara; Setiawan, I Wayan Arta
FORUM EKONOMI Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v22i2.7444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan suatu model dan menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi intensi atau minat generasi milenial mengunjungi eco-park. Dengan memahami faktor-faktor pembentuk minat generasi milenial terhadap eco-park, perencanaan desain bisnis eco-park diharapkan akan lebih efektif. Theory of planned behavior digunakan sebagai kerangka teori yang menuntun proses pengembangan instrumen penelitian dan analisis data. Data empiris dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara online yang melibatkan 200 responden. Data kemudian dianalisis dengan memanfaatkan software SmartPLS 3. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa intensi generasi milenial mengunjungi eco-park dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi positif terhadap eco-park, pengaruh pihak luar, dan persepsi hambatan. Penelitian ini juga menemukan bahwa koefisien jalur/path coefficient dan besaran pengaruh/effect size dari variabel persepsi terhadap eco-park jauh lebih besar jika dibandingkan dengan variabel pengaruh pihak luar dan persepsi hambatan. Hal ini mengindikasikan bahwa   generasi milenial memiliki kepercayaan diri dan pemahaman diri yang baik dalam menentukan apa yang menjadi minatnya. Temuan penelitian ini memiliki implikasi bagi perencanaan bisnis eco-park yang menyasar generasi milenial. Sangat penting untuk sejak awal membangun persepsi positif generasi milenial akan eco-park yang ditawarkan. Mempertahankan citra positif eco-park menjadi hal yang sangat krusial. Penelitian ini menawarkan tambahan wawasan dan strategi bagi entrepreneur bisnis eco-park untuk menarik minat generasi milenial datang berkunjung.
Bisnis Eco-Park Di Mata Milenial: Eksplorasi Persepsi Dan Intensi Milenial Mengunjungi Eco-Park Mahyuni, Luh Putu; Permana, Gusi Putu Lestara; Yoga, I Made Sindhu; Setiawan, I Wayan Arta
Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 1 (2020): Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35590/jeb.v7i1.1689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana persepsi generasi milenial terhadap eco-park serta faktor-faktor yang mempengaruhi intensinya untuk mengunjungi eco-park. Theory of planned behaviour digunakan sebagai panduan dalam proses penyusunan pertanyaan wawancara dan analisis data. Data dikumpulkan melalui proses wawancara mendalam semi-terstruktur yang melibatkan 60 generasi milenial tinggal di kota Denpasar. Data kemudian dianalisis melalui proses coding dan themeing. Penelitian ini mengindikasikan bahwa generasi milenial memiliki persepsi positif terhadap eco-park, sebagai tempat menikmati keindahan alam yang asri dan udara segar, melepas penat, edukasi botani, olahraga alam terbuka, dan mendapatkan tempat foto menarik. Intensi generasi milenial mengunjungi eco-park dibentuk oleh, (1) Persepsi terhadap eco-park; (2) Pengaruh pihak luar, yaitu: keluarga, teman dekat, influencer, review/rating pengunjung, informasi tersedia di internet; (3) Persepsi hambatan untuk mengunjungi eco-park, yaitu biaya, cuaca, medan menuju lokasi, dan kebersihan. Penelitian ini menawarkan sebuah model komprehensif untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi intensi generasi milenial mengunjungi eco-park. Model ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian berikutnya untuk mengembangkan instrumen survey dalam upaya mendapatkan bukti empiris yang dapat digeneralisasi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi intensi generasi milenial mengunjungi eco-park. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai sumber referensi berharga bagi para entrepreneur yang berminat mengembangkan bisnis eco-park, khususnya referensi terkait desain eco-park yang memenuhi harapan generasi milenial dan strategi marketing yang tepat untuk menarik generasi milenial.
Pengaruh kepribadian hardiness, lingkungan keluarga, dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha generasi milenial Artaningih, Ni Komang Sri; Mahyuni, Luh Putu
FORUM EKONOMI Vol 23, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v23i3.10030

Abstract

Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Theory of planned behaviour digunakan sebagai pemandu proses pengumpulan dan analisis data serta pembahasan. Sebanyak 100 kuesioner terkumpul dan dianalisis menggunakan teknik analisis PLS-SEM dengan bantuan SmartPLS 3. Penelitian ini membuktikan terdapatnya pengaruh positif dan signifikan kepribadian hardiness dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha generasi milenial. Akan tetapi, penelitian ini tidak memperoleh hasil signifikan untuk hubungan positif antara lingkungan keluarga dan intensi berwirausaha. Kepribadian hardiness memberi pengaruh paling besar terhadap intensi berwirausaha generasi milenial (path coefficient 0.487), diikuti oleh pendidikan kewirausahaan (0.383). Lingkungan keluarga sangat lemah pengaruhnya terhadap intensi berwirausaha (0.112). Generasi milenial memiliki kepercayaan diri yang baik dalam menentukan apa yang menjadi keinginannya. Pendidikan kewirausahaan memegang peranan penting untuk memastikan generasi milenial dengan kepercayaan diri yang baik ini dapat mengembangkan minatnya berwirausaha pada masa muda. Model penelitian ini memiliki nilai R2 yang cukup tinggi, yaitu 0.703, hal ini berarti model penelitian yang diuji secara empiris dalam penelitian ini dapat diandalkan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwirausaha generasi milenial.
MODEL PENGELOLAAN BISNIS OBYEK WISATA HIDDEN CANYON DI BALI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRI HITA KARANA DAN SUSTAINABILITY Raharja, Komang Aris; Mahyuni, Luh Putu
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v5i2.13229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengelolaan obyek wisata Hidden Canyon berbasis nilai kearifan lokal tri hita karana dan prinsip sustainability. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Obyek Wisata Hidden Canyon, Beji Guwang, Kabupaten Gianyar, Bali. Penelitian ini menemukan bahwa obyek wisata Hidden Canyon menerapkan model pengelolaan berbasis prinsip tri hita karana yang selaras dengan prinsip sustainability. Penelitian ini secara umum menemukan bahwa pengelola obyek wisata Hidden Canyon dalam pengelolaannya memperhatikan keselaran antara upaya pengembangan bisnis dan ekonomi masyarakat sekitar dengan upaya pelestarian lingkungan dan kepedulian sosial. Pengelola secara intens melakukan upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya tarik obyek wisata, dan memfasilitasi wirausaha lokal. Upaya pelestarian lingkungan dilakukan melalui kampanye anti sampah plastik dan menjaga saluran air subak. Pengelola obyek wisata juga secara aktif memberikan bantuan sosial tunai dan keagamaan kepada desa adat.  This study aims to explore the management of Hidden Canyon tourism objects based on the value of tri hita karana local wisdom and the principle of sustainability. This study uses a qualitative approach by collecting data through interviews and documentation studies. This research was conducted at Hidden Canyon Tourism Object, Beji Guwang, Gianyar Regency, Bali. This study found that the Hidden Canyon tourism object applies a management model based on the tri hita karana principle which is in line with the principle of sustainability. This research generally finds that the manager of the Hidden Canyon tourism object in achieving business and economic development goals pays attention to environmental conservation and social care efforts. The manager intensively makes efforts to empower the community, increase the attractiveness of tourism objects, and facilitate local entrepreneurs. Efforts to preserve the environment are carried out through anti-plastic waste campaigns and maintaining subak waterways. Tourism object managers also actively provide cash for villagers’ religious and social activities.
Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? Sebuah model untuk memahani intensi UMKM menggunakan QRIS Mahyuni, Luh Putu; Setiawan, I Wayan Arta
FORUM EKONOMI Vol 23, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v23i4.10158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi intensi UMKM menggunakan QRIS. Dengan memahami faktor-faktor pembentuk intensi UMKM menggunakan QRIS, strategi yang lebih efektif diharapkan dapat dirumuskan untuk mendorong lebih jauh adopsi QRIS oleh UMKM. Model dalam penelitian ini dikembangkan dari kerangka theory of planned behaviour dan technology acceptance model, serta disesuaikan dengan konteks UMKM Indonesia, melalui penelitian kualitatif yang telah dilakukan sebelumnya. Data empiris dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan 203 UMKM, kemudian dianalisis dengan teknik analisis PLS-SEM dibantu perangkat lunak SmartPLS 3. Penelitian ini membuktikan secara empiris bahwa pemahaman akan QRIS, persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan QRIS, pengaruh pihak eksternal yang dipandang penting, berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi UMKM menggunakan QRIS. Semakin baik pemahaman akan QRIS, semakin besar persepsi manfaat, semakin mudah penggunaan QRIS, dan semakin banyak rekomendasi konsumen dan teman dekat untuk menggunakan QRIS, maka semakin besar intensi UMKM menggunakan QRIS. Penelitian ini juga mengungkap faktor yang dinilai UMKM dapat menjadi kendala dalam penggunaan QRIS, yaitu koneksi internet tidak stabil, adanya biaya dan limit transaksi. Namun, penelitian ini belum mampu membuktikan adanya pengaruh signifikan antara persepsi hambatan dan intensi UMKM menggunakan QRIS. UMKM dalam penelitian ini menilai bahwa faktor kendala yang dihadapi tidaklah terlalu penting, sehingga tidak menjadi faktor yang dapat menghalangi minatnya menggunakan QRIS. Penelitian ini mengisi gap dalam literatur dengan menawarkan model empiris yang menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi intensi UMKM menggunakan QRIS. Beberapa rekomendasi juga ditawarkan bagi pengambil kebijakan terkait untuk dapat mendorong lebih jauh adopsi QRIS di kalangan UMKM Indonesia.  This study aims to empirically examine the factors influencing the intention of SMEs to use QR code Indonesia Standard (QRIS). By understanding the factors that shape the intention of SMEs to use QRIS, it is expected that a more effective strategy can be formulated to further encourage the adoption of QRIS by SMEs. The model in this study was developed from the framework of the theory of planned behavior and technology acceptance model, and adapted to the context of Indonesian MSMEs. Empirical data was collected through a questionnaire involving 203 MSMEs, then analyzed using the PLS-SEM analysis technique. This study finds that understanding of QRIS, perceived benefits and ease of use of QRIS, the influence of important external parties, have a positive and significant effect on the intention of SMEs to use QRIS. This study also reveals the factors considered by MSMEs to be obstacles in using QRIS, namely unstable internet connections, fees and transaction limits. However, this study has not been able to find a significant effect between perceived barriers and MSMEs' intention to use QRIS. MSMEs in this study consider the obstacles faced were not so important, so these could not hinder their interest in using QRIS. This study fills a gap in the literature by offering an empirical model that explains various factors influencing the intention of SMEs to use QRIS. Several recommendations were also offered for relevant policy makers to be able to further encourage the adoption of QRIS among Indonesian MSMEs.
Membedah strategi co-creation marketing usaha milenial Wiguna, Ivan Ardiyanto; Mahyuni, Luh Putu; Sutrisni, Ketut Elly; Yulianti, Ni Made Dhian Rani
INOVASI Vol 17, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.935 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i4.10033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membedah strategi co-creation marketing pada usaha milenial. Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan kualitatif studi kasus dilakukan pada usaha milenial Montana Del Café Bali (Montana), berlokasi di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Wawancara mendalam dilakukan terhadap pemilik dan konsumen Montana. Data hasil wawancara juga dibandingkan dengan hasil studi dokumentasi pada akun media sosial pengelola maupun konsumen Montana. Data hasil wawancara dianalisis dengan teknik coding dan themeing serta memanfaatkan pula teknik analisis SWOT untuk memetakan lebih dalam strategi Montana dalam menciptakan co-creation marketing bersama pelanggannya. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Montana dalam waktu kurang dari satu tahun telah berhasil membuat usahanya terkenal dan selalu ramai dengan strategi pemasaran digital melalui berbagai saluran media sosial. Tipe co-creation marketing yang diterapkan adalah user generated content, dimana konsumen dengan senang hati turut mempromosikan Montana dengan membagikan pengalaman positif melalui akun media sosial mereka. Strategi co-creation marketing yang diterapkan Montana belum bersifat aktif, mengingat Montana hanya berupaya memastikan menghantarkan produk dan layanan terbaik kepada konsumen untuk menciptakan kepuasan konsumen. Belum terlihat upaya aktif untuk memberikan apresiasi kepada konsumennya yang telah secara aktif turut mempromosikan Montana. Upaya mendorong keterlibatan konsumen dalam inovasi menu, misalnya, juga belum terlihat. Penelitian ini mengisi gap dalam literatur terkait bukti empiris bagaimana usaha generasi milenial dapat menerapkan strategi co-creation marketing. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan bagi para entrepreneur yang berminat membuka usaha sejenis yang menyasar generasi milenial.
Bagaimana respon masyarakat terhadap super apps kelistrikan? sebuah model penerimaan super apps baru Respati, Ida Bagus Surya; Mahyuni, Luh Putu
FORUM EKONOMI Vol 24, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v24i1.10435

Abstract

Kehadiran internet telah mendorong semakin cepatnya perubahan pola hidup manusia, dan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan shifting menuju start-up. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran model UTAUT dalam adopsi sistem baru PLN mobile dengan tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kepuasan individu dalam menggunakan aplikasi. Target populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh masyarakat berdomisili di Denpasar yang sudah menggunakan aplikasi. Melalui purposive sampling, diperoleh sebanyak 294 responden. Data empiris dikumpulkan secara online melalui platform Google form, dan kemudian dianalisis melalui pendekatan SEM dengan SmartPLS 3.2.9. Temuan penelitian mengkonfirmasikan bahwa keempat faktor terbukti mempengaruhi kepuasna konsumen terkait dengan aplikasi PLN Mobile. Selain itu, studi ini membuktikan bahwa gender dan experience tidak menunjukkan peran moderasi yang signifikan terhadap kepuasan. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi literatur terkait perilaku masyarakat terhadap perkembangan teknologi, serta secara praktis bagi PT. PLN untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan di masayrakat.
Pencegahan Fraud pada LPD: Eksplorasi Implementasi Good Corporate Governance dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Ni Made Lamita Sari; Luh Putu Mahyuni
JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) Vol 3, No 3 (2020): JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JABI.v3i3.y2020.p233-252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor penyebab terjadinya fraud di LPD, (2) implementasi good corporate governance dalam upaya pencegahan fraud di LPD Desa Adat Pecatu, serta (3) implementasi nilai-nilai kearifan lokal yang digunakan dalam upaya pencegahan fraud di LPD Desa Adat Pecatu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di LPD Desa Adat Pecatu. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara terhadap 6 narasumber pada tingkat korporat, observasi, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis melalui proses koding dan analisis konten. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya fraud di LPD adalah masih lemahnya struktur organisasi, lemahnya fungsi pengawasan, ketiadaan sistem atau ketidakmauan untuk menggunakan sistem, lemahnya tata kelola LPD, dan masih adanya budaya ewuh pakewuh. LPD Desa Adat Pecatu telah mewujudkan praktik tata kelola yang baik untuk mencegah segala potensi terjadinya fraud. Praktik tata kelola yang diterapkan telah memenuhi asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan kewajaran. LPD Desa Adat Pecatu juga selalu berupaya menciptakan budaya organisasi yang positif dengan menerapkan budaya organisasi berbasis kearifan lokal yang dapat membentuk sikap mental dan perilaku sumber daya manusia. Konsep Tri Hita Karana diterapkan di LPD Desa Adat Pecatu untuk mencegah kecurangan melalui ketakwaan dan kejujuran (parhyangan), etos kerja yang tinggi (pawongan), serta turut melestarikan lingkungan (palemahan). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi pengelola LPD dalam mencegah potensi fraud serta meningkatkan tata kelola LPD yang baik dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Bali dalam menjalankan usaha LPD.
Co-Authors A A Made Pradnya Darsika A A Sagung Mirah Padmadewi AA Istri Indah Paristya Gunanti Abdiarta, Anak Agung Gede Adi Sentana Putra, Agus Agus Fredy Maradona Anak Agung Gede Agung Adnya Prasta Anak Agung Gede Eka Subama Putra Anak Agung Made Sastrawan Putra Anak Agung Made Sastrawan Putra Anak Agung Made Sastrawan Putra Anak Agung Made Sastrawan Putra Anak Agung Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda Anak Agung Putu Putra Mahendra Andy Rizhaldi Anggoro Fajar Gandajati Angreni, Dede Dwi Ardell Hugo Gunawan Ariwangsa, I Wayan Artaningih, Ni Komang Sri Bidi, Ermenilda Sedo Cahya Utami, Putu Aninditha Charles Triyono Mula Deli, Mazzlida Mat Desak Made Wulandewi Desak Made Wulandewi Dewa Ayu Made Sinyoritha Anantha Dewi Dewa Made Agus Satriawan Dewi, Ni Made Dwi Rosiana Erni Wibawati Gede Sri Gede Sri Darma Gina Putri Dianti Gorda, A.A.A. Ngr Sri Rahayu Gusi Putu Lestara Permana Hayu Mas Wrespatiningsih Hendhana, Sandra I Gede Ananda Wibawa Putra I Gst Kt A Andri Kurniaditama i gusti ayu agung tistha dewi I Gusti Ayu Diah Perayunda I Gusti Ngurah Rai Pramana I Gusti Putu Fajar Pala Seraya I Kadek Agus Windu Adi I Made Ardhy Kusuma Iswara S I Made Bagus Lawa Pradnyanthya Wartika I Made Chandra Mandira I Made Sandi Pria Winarta I Made Sindhu Yoga I Nengah Wirsa I Putu Adhi Saputra I Putu Andi Wirawan I Wayan Arta Setiawan I Wayan Arta Setiawan I Wayan Arta Setiawan I Wayan Ruspendi Ida Ayu Agung Arthamevia Prama Iswari Ida Ayu Oka Martini Ida Bagus Surya Respati Ida Bagus Teja Pramana Ivan Ardiyanto Wiguna Jagat Sriastiti, Putu Ayu Candra Juniari, Ni Wayan Kadek Dwi Cahyawan Kadek Novayanti Kusuma Dewi Kenny Adinata Gumi Kezia Bunga Indah Komang Adi Tresna Putra Komang Budi Artawan Putra Komang Sukadana Komang Trianingsih Krismajayanti, Ni Putu Ari Kristina Dewi, I Gusti Ayu Agung Lestari, Ni Wayan Marchella Ernita Luh Ayu Trisna Dewi Luh Putu Ratna Luh Putu Yulika Rara Gayatri Made Aria Pramana Made Mulyadi Mahendra, I Wayan Yoga Praditya Muhammad Chayyan Bagaskara Musa, Sulaiman Nadia Ferina Ngurah Arya Kusuma Ni Gusti Ayu Pitria Ni Kade Ayu Lisa Dwiyanti Ni Kadek Cahyani Ni Kadek Ratna Dewi Ni Kadek Sisi Suastiari Ni Ketut Elly Sutrisni, Ni Ketut Elly Ni Ketut Sri Ardani Ni Komang Arista Dewi Ni Komang Sri Artaningih Ni Luh Indah Sukma Pertiwi Ni Luh Novi Arianti Ni Luh Putu Ari Dharma Laksmi Ni Luh Yogiswari Ananda Laksmi Ni Made Ayu Mila Paramitha Ni Made Dhian Rani Yulianti Ni Made Kariana Rosi Ni Made Lamita Sari Ni Made Prilia Suyatmini Ni Made Santika Krisna Diari Ni Made Sepiyentia Angdwia Sari Ni Nyoman Mira Cahyani Ni Nyoman Sunariani Ni Putu Ariasih Ni Putu Ayu Wulan Purnama Dewi Ni Putu Budiadnyani Ni Putu Jesika Novianti Ni Putu Lissa Angga Christina Ni Wayan Eka Puspitaningsih Novia Eka Sariantono Oyagi Ryusuke Pambudi, Yohanes Niko Santoso Parditha, I Putu Pipin Oktapiani, Ni Made Puspitasari, Ni Komang Dian Ratih Putra, Dewa Putu Bagus Dharma Putra, I Made Dwija Pramana Putu Arie Anggadyasa Putu Feby Eka Kawi Tantra Putu Vera Wulandari Putu Wahyadyatmika, Ida Bagus Raharja, Komang Aris Respati, Ida Bagus Surya Rosita, Yulia Sarah Raharjo Sarchan, Billy Sari, Ni Luh Kade Dwi Purnama Satyawati, Anak Agung Ayu Sedana, I Made Rai Arya Setiari, Santi Setiawan, I Wayan Arta Suardana, I Wayan Arya Suparna, I Komang Trisna Aditya Vincent Rinaldi Wardana, I Wayan Adhitya Kusuma Wiguna, Ivan Ardiyanto Wiryana, Kadek Velia Sita Devi Yulia Rossa Indah Yusta Suryono Afri Teo