Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak pada pertumbuhan anak, khususnya di daerah pedesaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan stunting melalui pembuatan MPASI sehat berbasis ubi dan wortel. Metode yang digunakan adalah metode pendidikan kesehatan dengan teknik ceramah, demonstrasi, dan praktik pembuatan MPASI sehat. Kegiatan dilaksanakan di Desa Nagarawangi, Kabupaten Sumedang, dengan 24 peserta yang terdiri dari ibu dengan anak usia 6 - 24 bulan dan kader Desa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari rata-rata 62,5 sebelum edukasi menjadi 90 setelah edukasi, dengan indeks N-gain sebesar 75,43%. Program ini efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya MPASI sehat dalam pencegahan stunting. Dampak kegiatan ini meliputi peningkatan keterlibatan kader desa dalam edukasi masyarakat serta penerapan resep MPASI sehat dalam pola konsumsi keluarga.
Copyrights © 2025