Sempadan Sungai Ciliwung menjadi salah satu lokasi yang kaya biodiversitas tanaman. Beberapa tanaman mudah ditemui seperti jengkol (Archidendron pauciflorum), elo (Ficus racemosa), jarak pagar (Jatropha curcas), pucuk merah (Syzygium myrtifoliym), bintaro (Cerbera odollam), rumput knop (Hyptis capitata), angsana (Pterocarpus indicus), sapu manis (Scoparia dulcis), jotang kuda (Synedrella nodiflora), dan urang-aring (Eclipta alba). Tanaman tersebut perlu dimaksimalkan potensinya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi fitokimia secara kaulitatif dari tanaman khas Sempadan Ciliwung Wilayah Pasar Minggu Jakarta. Sampel diambil dari tanaman yang tumbuh di Sempadan Ciliwung. Metode yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak adalah maserasi dengan pelarut etil asetat. Hasil dari uji metabolit pada tanaman tersebut adalah : alkaloid terdapat pada tanaman jengkol, angsana, jotang kuda, urang-aring, elo, dan jarak pagar; tanin terdapat pada tanaman jengkol, sapu manis, jarak pagar, dan pucuk merah; polifenol terdapat pada  tanaman jengkol, angsana, jotang kuda, bintaro, elo, jarak pagar, dan pucuk merah; steroid terdapat pada tanaman angsana, bintaro, sapu manis, elo, rumput knop, dan jarak pagar; triterpenoid terdapat pada tanaman urang-aring dan sapu manis; saponin terdapat pada tanaman jengkol, angsana, jotang kuda, urang-aring, sapu manis, jarak pagar, dan pucuk merah; flavonoid terdapat pada tanaman jengkol, angsana, jotang kuda, dan jarak pagar.Kata Kunci : Ciliwung, Fitokimia, Metabolit sekunder
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024