Perkembangan bahasa pada anak usia 6 hingga 7 tahun sangat penting, terutama pada kemampuan pemahaman kosakata. Penguasaan pemahaman kosakata yang baik akan mendukung kemampuan yang baik pada akademik dan sosial anak. Banyak faktor internal dan eksternal yang memengaruhi hal ini, salah satunya working memory. Working memory memiliki peran dalam memproses dan menyimpan informasi untuk memahami kosakata. Oleh sebab itu, perlu dianalisis dan dieksplor lebih lanjut mengenai sejauh mana hubungan antara working memory dengan pemahaman kosakata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah multistage sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 84 responden. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara working memory dengan pemahaman kosakata anak di Surakarta. Hasil dari uji statistik menggunakan spearman rank menunjukkan p-value atau nilai p 0.008 yang berarti nilai p < 0.05 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif diterima (Ha) diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan working memory dengan pemahaman kosakata anak di Surakarta. Adapun kekuatan korelasi yaitu r = 0.288 yang menunjukkan bahwa besar kekuatan korelasi antara working memory dengan pemahaman kosakata termasuk dalam kategori lemah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara working memory dengan pemahaman kosakata di Surakarta.
Copyrights © 2025